Dalam logikanya jika suatu daerah
yang banyak dikunjungi wisatawan, berarti di kawasan daerah tersebut terdapat
tempat wisata yang menarik. Salah satunya adalah Provinsi Sumatera Utara,
provinsi ini sendiri terkenal akan adat bataknya yang memiliki daya tarik
tersendiri. Selain itu keindahan alamnya juga tidak dapat dipungkiri dengan
julukan surga yang di turunkan ke bumi.
Alangkah baiknya kita mengetahui
terlebih dahulu informasi-informasi tempat yang akan kita kunjungi, sehinga
liburan akan terasa lebih menyenangkan ketika segala kebutuhan sudah di
persiapkan. Berikut beberapa tempat wisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara;
1. Danau
Toba
Siapa yang tidak tahu akan tempat
wisata Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara.
Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang
di tengahnya terdapat pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba adalah
danau yang terbentuk akibat kegiatan vulkanik Gunung Toba yang terjadi sekitar 70.000
tahun yang lalu, kekuatan letusan Gunung Toba ribuan kali lebih besar dari
letusan gunung berapi biasa dan sangat mempengaruhi iklim dunia secara global.
Dengan keberadaannya di
ketinggian hampir 1 km dpl dan dikelilingi deretan gunung berapi membuat Danau
Toba begitu sejuk dan mempesona. Banyak sekali di temukan pohon enau dan pinus
yang tumbuh subur di sekeliling danau semakin menambah keindahan Danau Toba.
Sejauh mata memandang akan terlihat pemandangan gunung eksotik yang indah nan
menajubkan.
Terkadang kabut tebal menyelimuti
membuat suhu di kawasan danau menjadi sejuk dan dingin. Jika tidak ada kabut,
keindahan lekukan Danau Toba begitu sempurna indahnya untuk pengambilan
jebretan kamera. Bagi sahabatku semua yang berlibur di Provinsi Sumatera Utara,
sangat disayangkan sekali jika Danau Toba tidak terdaftar dalam liburan Anda.
Baca juga; 50 Tempat Wisata Di Yogyakarta Yang Apik & Menarik
Baca juga; 50 Tempat Wisata Di Yogyakarta Yang Apik & Menarik
2. Pulau
Samosir
Pulau Samosir merupakan pulau
vulkanik yang berada di tengah Danau Toba dan keberadaannya di ketinggian 1.000
meter dpl. Banyak wisatawan asing berdatangan yang tertarik karena lokasinya
yang unik, Turtuk ialah pusat konsentrasi turis di Pulau Samosir. Dari Prapat,
Turtuk dapat dihubungkan dengan feri penyebrangan.
Selalui melalui jalur air, Pulau
Samosir juga bisa dicapai lewat jalan darat melalui Pangunguran yang menjadi
perhubungan antara Pulau Samosir dan Pulau Sumatera. Di pulau ini juga ada dua
buah danau kecil sebagai daerah wisata yaitu Danau Aek Natonang dan Danau
Sidihoni atau sering disebut danau di atas danau.
Baca juga; 42Tempat wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
Baca juga; 42Tempat wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
3. Danau
Lau Kawar
Lokasi Danau Lau Kawar ada di
bawah Gunung Sinabung yang tepatnya berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman
Teran ( dulunya adalah Kecamatan Simpang Empat ), Kabupaten Karo, Sumatera
Utara. Keistimewaan Danau Lau kawar ini memiliki kondisi air yang sangat jernih
bersih dan tidak banyak sampah disekelilingnya, bisa juga disebut masih alami.
Selama perjalanan menuju Danau
Lau Kawar, para Travelers akan di manjakan dengan pemandangan Gunung Sinabung
dan perkebunan sayur milik warga di bawah Gunung Sinabung. Kegiatan wisatawan
disini antara lain kamping, mandi di danau, dan mancing. Danau Lau Kawar juga
jalur para pendaki untuk menuju Gunung Sinabung.
Baca juga;
Baca juga;
35 Tempat Wisata Di Jakarta YangSangat Menyenangkan
4. Danau
Linting
Sangat unik, letak Danau Linting
ini berada di 3 desa sekaligus, yakni Desa Sibunga-Bunga, Desa Gunung Manumpak,
dan Desa Durian IV Mbelang. Ketiga desa itu berada di Kecamatan Sinembah
Tanjung Muda, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Keunikannya tidak sampai
disitu, danau ini memiliki air berwarna turquoise ( hijau pirus ) yang
disebabkan oleh adanya kandungan belerang yang cukup tinggi.
Asal usul warga sekitar
terbentuknya Danau Linting ialah di suatu ketika bukit bergetar hebat, meledak,
dan berubah menjadi cekungan berisi air dalam waktu sekejap. Kabar punya kabar
danau ini tak berdasar, dan kedalamannya pun masih menjadi misteri. Jika masuk
di kawasannya, Anda akan dikenai biaya masuk seadanya. Fasilitas disekitar
danau hanya tersedia warung-warung sederhana yang menjual aneka jajanan
kebutuhan pengunjung.
Baca juga;
Inilah 25 Obyek Wisata TerbagusDi Jambi
Baca juga;
Inilah 25 Obyek Wisata TerbagusDi Jambi
5. Danau
Siombak
Danau Siombak ialah sebuah danau
buatan yang memiliki luas 40 ha, berdiameter 1000 meter dan kedalaman sekitar
13 meter. Danau ini sangat cocok untuk wisata keluarga, sebab di sekitar area
danau menyediakan fasilitas bermain anak-anak dan Anda dapat memancing
sepuasnya, bahkan ikan hasil pancingan dapat di masak disini.
Danau Siombak terletak di antara
Sungai Deli dan Sungai Terjun, berada di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan,
Medan, Sumatera Utara. Air danau disini jernih, bewarna agak kehijauan dan tak
berbau yang dikarenakan didasar danau ditumbuhi sejenis lumut dan ganggang.
Baca juga;
39 Tempat Wisata Di Banten YangMenjadi Incaran Wisatawan
Baca juga;
39 Tempat Wisata Di Banten YangMenjadi Incaran Wisatawan
6. Air
Terjun Telaga Dwi Warna
Air Terjun Telaga Dwi Warna tak
lain dan tak beda adalah Air Terjun Dua Warna yang terletak di Desa Durin
Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara. Airnya berasal dari Gunung
Sibanyak ini memang memiliki dua gradasi warna yang berbeda. Secara ilmiah, perbedaan warna tersebut
disebabkan oleh adanya kandungan fosfor dan belerang.
Dengan demikian, saat pengunjung
bermain air sangat disarankan untuk tidak meminum airnya. Selain keunikan dari
warna airnya, suhu air terjun ini juga unik. Air berwarna biru bersuhu dingin
dan air yang berwarna putih keabu-abuan memiliki suhu hangat.
Baca juga;
26 Tempat Wisata Di Maluku UtaraYang Menyenangkan
Baca juga;
26 Tempat Wisata Di Maluku UtaraYang Menyenangkan
7. Air
Terjun Sigura-Gura
Air terjun ini merupakan air
terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 250 meter. Tempat
wisata Air Terjun Sigura-gura sangat ramai dikunjungi wisatawan lokal ataupun
asing setiap harinya. Karena pemandangan yang dimiliki masih terjaga
keasriannya serta banyak kegiatan yang bisa lakukan seperti berkemah dan arung
jeram.
Sesungguhnya kawasan wisata Air
Terjun Sigura-Gura tidak hanya sebatas air terjun cantik ataupun bendungan PLTA
saja. Tetapi kawasan ini memiliki landscape alam yang sangat amat menawan. Air
Terjun Sigura-Gura berada di Kabupaten Toba Samosir, yang merupakan dataran
tertinggi di tepi Danau Toba atau sekitar 250 km dari Kota Medan, maka tak
hayal jika suasana disini sangat sejuk sekali.
Baca juga;
24 Tempat Wisata Di Maluku YangMemukau
Baca juga;
24 Tempat Wisata Di Maluku YangMemukau
8. Air
Terjun Aek Sijornih
Satu lagi wisata air terjun yang
sangat sayang untuk tidak di explore yaitu Air Terjun Aek sijornih. Air terjun
tersebut terdiri dari dua buah air terjun mini yang berundak-undak, berada pada
medan slop/miring di tanah dengan kandungan kapur setinggi 10 meter. Makna dari
nama “ Aek Sijornih “ adalah air yang selalu jernih, meskipun di musim
penghujan ataupun kemarau.
Sumber daripada kedua air terjun
ini berasal dari mata air perbukitan yang mengelilingi Kecamatan Batang
Angkola. Di kawasannya terdapat dua kolam pemandian, kolam-kolam tersebut
terbagi dua yakni kolam kecil dengan kedalaman setengah meter untuk anak-anak
dan kolam besar khusus untuk orang dewasa.
Lokasinya di Desa Aek Libung,
Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Yang
jaraknya sekitar 38 km arah timur dari Padang Sidempuan / 2 jam perjalanan.
Baca juga;
22 Tempat Wisata Di Lampung YangMenyenangkan
Baca juga;
22 Tempat Wisata Di Lampung YangMenyenangkan
9. Pantai
Lagundir dan Pantai Sarake
Pantai Lagundir dan Pantai Sorake ialah 2 pantai
yang masih dalam satu garis pantai, berjarak 2 km dan keduanya berada di desa
Botohilitano, Keamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Oh
iya, kedua pantai ini sudah popular di kalangan para peselancar lokal maupun
dari luar negeri. Karena ombaknya yang besar dan berpotensi, sangatlaah
menantang adrenalin dan nyali Anda tentunya.
Asalkan sobat tahu, pantai
keduanya sangat terkenal karena ombaknya dan bisa disebut sebagai tempat
berselancar terbaik ke-2 setelah hawai. Tinggi ombaknya mencapai 7-10 meter
dengan lima tingkatan dan daya dorong mencapai 200 meter. Keindahan pantainya
juga diimbangi dengan pasir putih dan batu-batu karang yang bertebaran di
sepanjang pesisir pantainya, menjadikan suasa yang nyaman.
Baca juga;
Baca juga;
15 Tempat Wisata Di KepulauanRiau Yang Menarik
10. Menara
Air Tirtanadi
Menara Air Tirtanadi dibangun dan
didirikan pada tahun 1908 oleh Belanda sebagai penampung air untuk masyarakat
Medan. Perlu di ketahui bahwa menara ini merupakan ikon dari Kota Medan yang
sebenarnya. Bukan cuma sebagai bentuk ladmark di jamannya saja, Menara Air
Tirtanadi juga berfungsi untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Kota
Medan.
Menara Air Tirtanadi ialah
peninggalan bersejarah peninggalan Kolonial Belanda dengan No. Bangunan 3D-036
dan selesai di tahun 1908. Menurut ceritanya dibangun mulai tahun 1896
mendahului perusahaannya. Nama resmi bangunan ini adalah Menara Air, namun
lama-kelamaan banyak mengenalnya sebagai Menara Air Tirtanadi. Lokasinya berada
di Jl. Sisingamangaraja No. 1.
Baca juga;
22 Tempat Wisata Di Riau YangMempesona
Baca juga;
22 Tempat Wisata Di Riau YangMempesona
11. Bukit
Gundaling
Bukit Gundaling adalah tempat
wisata yang berada di pinggiran Kota Berastagi, yang jaraknya sekitar 55 km
dari Kota Medan. Destinasi wisata alam ini menawarkan pemandangan alam dan juga
wisata belanja, tempatnya yang berada di ketinggian 1.575 meter dpl menimbulkan
suasana sejuk khas pegunungan. Selain itu banyaknya pohon pinus yang tumbuh
subur semakin menambah keindahannya.
Banyak dijumpai bunga-bunga yang
indah serta patung-patung manusia yang mengenakan pakaian adat khas suku Batak
Karo dan juga tempat bermain anak, dipuncak Bukit Gundaling terdapat sebuah
tempat sebagai titik guna memandangi keindahan Kota Berastagi. Wah … sepertinya
tempat ini sangat dominan untuk berlibur bersama keluarga tercinta dan pastinya
akan menjadi pengalaman seru.
Untuk menuju ke Bukit Gundaling dapat
di akses dengan menggunakan kendaraan pribadi bisa juga dengan kendaraan umum.
Namun perlu di ketahui, yang menjadi kendala adalah minimnya jumlah armada
angkutan umum yang menuju ke Bukit Gundaling ini. Jadi, lebih aman dan
nyamannya ialah pakai kendaraan pribadi saja.
Baca juga; 20 Tempat Wisata Di PapuaYang Sangat Cantik
Baca juga; 20 Tempat Wisata Di PapuaYang Sangat Cantik
12. Bukit
Lawang
Memang tidak dapat dipungkiri,
Bukit Lawang terkenal akan wisata alamnya yang menajubkan karena posisinya
berada dikaki Gunung Leuser. Disini terdapat pemandangan hutan beserta
penghuninya yang menawan untuk di kunjungi. Sebab di kawasan Bukit Lawang
merupakan pusat rehabilitasi orang utan serta flora dan fauna lainnya. Tetapi
orang utan bukanlah satu-satunya ikonnya, ada juga bunga Rafflesia Amoldi yang
tidak kalah menariknya.
Yang tak kalah serunya adalah
wisata Tubing, wisata ini mampu memacu adrenalin Anda. Tubing sendiri ialah
wisata air seperti arung jeram, cuman yang dipakai kali ini adalah ban dan
hannya bisa dinaiki satu orang saja. Oh masih ada lagi tempat wisata yang dapat
memicu adrenalin adalah Gua Kelelawar. Gua ini merupakan rumah ribuan
kelelawar, di dalam goa tidak ada penerangan alias gelap total.
Biasanya pengunjung membawa alat
penerangan sendiri dan ketika didalam goa Kalian akan merasakan sensasi nyayian
ribuan kelelawar juga suara tetesan air dari Sungai Bahorok beserta bau
kelelawar yang khas.
Baca juga;
16 Tempat Wisata Di Nusa TenggaraTimur ( NTT ) Yang Mengasyikkan
Baca juga;
16 Tempat Wisata Di Nusa TenggaraTimur ( NTT ) Yang Mengasyikkan
13. Taman
Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Lauser (
TNGL ) adalah suatu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia dengan luas 1.094.692
ha, yang terletak di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Taman nasional
ini mengadopsi nama dari gunung Lauser yang menjulang tinggi sekitar 3405 meter
dpl. Kawasan tersebut meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan
tinggi.
Ekositem pegunungan tinggi meliputi
hutan tropis yang dikelola dengan system zonasi, kemudian dimanfaatkan untuk
tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata
dan rekreasi. Aktifitas menjelajahi jalur perjalanan serta melihat Orang Utan
tertutup di alam liar merupakan suatu pengalaman yang sangat menajubkan didalam
hidup Anda.
Untuk pengalaman perjalanan yang
lebih seru dan menantang, cobalah untuk hiking ke puncak Gunung Lauser yang
akan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Sangat disarankan ketika pergi ke
hutan dengan beberapan bantuan pemandu lokal. Kalian tidak hannya memiliki
petualangan ekspedisi yang aman, juga memiliki kesempatan mengamati satwa liar
Orang Utan dan berbagai satwa lainnya yang eksotik.
Baca juga; 24 TempatWisata Di Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Yang Eksotik
Baca juga; 24 TempatWisata Di Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Yang Eksotik
14. Gunung
Sibayak
Gunung Sibayaak atau Gunung Raja
( orang Suku Karo menyebutnya ) merupakan gunung berapi yang masih aktif dan
beruap panas. Letusan yang teradi beberapa waktu lalu cukup mengguncang
bebatuan, sehingga bebatuan di puncaknya menjadi tidak beraturan. Namun fenomena
alam seperti ini rupanya membuat unik tersendiri dan mampu menarik wisatawan
yang ingin menguji adrenalinnya.
Keindahan sunrise di puncak
gunung ini sangat memukau, kilau kemunculan sinar matahari akan menerpa alam
semesta serta memberi kehangatan. Untuk menikmatinya para pendaki mulai
melangkah dari kaki gunung pada pukul 02:00 dini hari. Aliran air dari
sela-sela bebatuan gunung cukup menyegarkan, banyak penduduk memanfaatkannya
sebagai sumber air minum.
Airnya dingin serta sangat
jernih, inilah alasan utama sumber air disini menjadi salah satu sumber air
untuk air minum kemasan bermerk “AQUA”. Lokasinya berada di dataran tinggi
Karo, Sumatera Utara, ktinggian gunung yang sering menjadi obyek pendakian ini
mencapai 2.094 meter dpl.
Baca juga; 32 Tempat Wisata DiSumatera Utara Yang Seru
Baca juga; 32 Tempat Wisata DiSumatera Utara Yang Seru
15. Cagar
Alam Sibolangit
Cagar Alam sibolangit adalah
suatu kawasan cagar alam yang asri dan tenang di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara yang dibangun oleh J.A Lorzg pada tahun 1914. Meskipun berada
diketinggian 500 meter dpl, akses jalan menuju ke lokasi sudah bagus. Dikawasannya
Kamu bisa menikmati keindahan macam-macam tumbuhan dan tempat ini juga menjadi
fasilitas penelitian.
Selain floranya yang
bermacam-macam, faunanya juga beraneka ragam seperti kera, lutung, kuskus, babi
hutan, trenggiling, kancil, dan masih banyak lainnya yang mempunyai keunikan
khas. Tempat wisata ini sangat pas dan cocok bagi Anda yang mau berpetualang menambah
ilmu baru tentang flora dan fauna di Indonesia.
Baca juga; 29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan YangWajib Anda Kunjungi
Baca juga; 29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan YangWajib Anda Kunjungi
16. Pulau
Nias
Pulau Nias atau Tano Niha (
bahasa nias ) terletak di sebelah barat Pulau Sumatera, Indonesia. Pulau dengan
luas wilayah 5.625 km² ini dihuni oleh penduduk yang bermayoritas
Suku Nias ( Ono Niha ) yang masih memiliki budaya megalitik. Daerah di kawasan
ini mempunyai berbagai obyek wisata yang penting seperti halnya lompat batu (
Fahombo ), selancar ( surfing ), rumah trdisional, dan menyelam.
Daerah di kawasan Pulau Nias saat
ini telah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan 1 kota, yakni Kabupaten Nias,
Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara dan Kota
Gunung sitoli.
Baca juga; 50 Tempat Wisata DiSumatera Barat Yang Menyenangkan
Baca juga; 50 Tempat Wisata DiSumatera Barat Yang Menyenangkan
17. Tangkahan
Tangkahan dengan luas sekitar
17.000 ha ini memiliki keindahan yang eksotik terkenal sebagai surga
tersembunyi di Leuser. Letaknya di Desa Namo Sialang, Batang Serangan Langkat,
Sumatera Utara. Tangkahan merupakan kawasan eco-tourism yang dikelola sangat
baik, banyak sekali lokasi yang bisa dikunjungi dan dipetakan dengan bagus
membuat memudahkan turis untuk menuju lokasi wisata yang diinginkannya.
Di kawasan Tangkahan para
pengunjung bisa melihat Orang Utan, menunggangi dan memandikan gajah, menyusuri
hutan, hingga melihat bunga bangkai yang langka. Para pemuda lokal banyak yang menjadi
pemandu di kawasan wisata Tangkahan, mereka tergabung dalam satu organisasi LPT
( Lembaga Pariwisata Tangkahan ).
Untuk mencapai lokasi Tangkahan
bisa ditempuh dari Kota Medan sekitar 3 jam perjalanan melewati Kota Bnjai dan
Tanjung Pura dengan kondisi jalannya sudah baik dan beraspal. Atau dapat
melalui jalan memotong Kota Stabat-Simpang Sidodadi dengan waktu lebih cepat satu
jam. Tetapi jalan alternativenya tidak cukup mulus dan belum semuanya beraspal,
terutama di kawasan perkebunan.
Baca juga; 22 Tempat Wisata Di Sulawesi Utara YangMempesona
Baca juga; 22 Tempat Wisata Di Sulawesi Utara YangMempesona
18. Taman
Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini berada di kaki
Gunung Sibayak atau di Desa Tongkoh yang menawarkan suasana tenang dan nyaman. Di
kawasannya terdapat keunikan berupa replica pagoda Shwedagon ( Myanmar ) yang
merupakan salah satu pagoda terbesaar di Indonesia. Taman yang berluaskan
sekitar 3 hektar ini sangatlah menarik untuk Anda kunjungi dan berlibur bersama
keluarga saat berada di Medan.
Lokasinya terletak di Desa
Tongkoh, Kabupaten Karo, Medan. Berjarak kuang lebih 55 km dari Kota Medan atau
jika dari daerah Berastagi jaraknya hanya 8 km saja. Untuk memasuki area wisata
Taman Alam Lumbini tidak usah mengeluarkan biaya sedikitpun alias gratis atau
free.
Baca juga; 15 Tempat Rekreasi di Sulawesi TenggaraYang Wajib Di Kunjungi
Baca juga; 15 Tempat Rekreasi di Sulawesi TenggaraYang Wajib Di Kunjungi
19. Salju
Panas Dolok Tinggi Raja
Perlu diketahui sebenarnya Salju
Panas merupakan sebuah kawah yang didominasi dengan warna putih seperti salju
atau sering disebut Kawah Putih. Tempat wisata ini mirip seperti danau yang
ditengahnya terdapat air panas berwarna biru kehijauan dan mengeluarkan asap. Hamparan
putih yang menutupi tanah berupa abu bekas pembakaran.
Sedangkan warna putih yang
memagari air panas di tengahnya ialah bebatuan kapur, mirip sekali dengan es. Sehingga
banyak orang terkecoh akan mengira dominasi warna putih tersebut adalah hamparan
salju jika dilihat memalui gambar. Lokasinya berada di Desa Dolok Tinggi Raja,
Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca juga; 19 Tempat Wisata di Provinsi SulawesiTengah Yang Menawan
Baca juga; 19 Tempat Wisata di Provinsi SulawesiTengah Yang Menawan
20. Penangkaran
Buaya Asam Kumbang
Bagi Bro travelers yang sedang
berlibur di Kota Medan dan ingin mencari wisata fantastic juga murah, nyaman,
unik, menarik serta berbeda dari yang lainnya, maka jawabannya pasti
Penangkaran Buaya Asam Kumbang milik Lo Than Muk. Obyek wisata ini sangat
menarik juga aman, nyaman dan bersih yang telah berdiri sejak tahun 1959 lalu.
Selain memiliki ribuan koleksi
buaya dari berbagai umur, juga ada koleksi hewan lainnya seperti kura-kura,
ular dan masih banyak hewan lainnya. Tempat wisata ini buka setiap hari dari
pukul 09:00 – 17:00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp 5.000 / orangnya. Berada di
Jl. Bunga Raya II No. 59 Sunggal, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera
Utara.
Baca juga; 26 Obyek Wisata Di Sulawesi Selatan YangSangat Menarik
Baca juga; 26 Obyek Wisata Di Sulawesi Selatan YangSangat Menarik
21. Istana
Maimun
Istana Maimun memiliki desain ala
Italia nan megah ini di bangun oleh Sultan Deli ( Sultan Mahmud Al Rasyid ) pada
tanggal 26 Agustus 1888 dan selesai pada tanggal 18 Mei 1891. Istana Maimun
memiliki luas 2.772 m2 dan
terdiri dari 30 ruangan berlokasi di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan
Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.
Selain indah, Istana maimun telah
menjadi tujuan wisata karena desain interior yang unik juga usianya yang sudah
tak muda lagi. Desainnya perpaduan antara unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu
dengan gaya Islam, Spanyol, India serta Italia.
Baca juga; Indahnya 11 Tempat Wisata diSulawesi Barat yang layak di kunjungi
Baca juga; Indahnya 11 Tempat Wisata diSulawesi Barat yang layak di kunjungi
22. Masjid
Raya Medan
Masjid Raya Medan ( Masjid Raya
Al Mashun ) dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909 oleh Sultan Ma’mun
Al Rasyid. Bergaya arsitektur khas Timur Tengah, India dan Spanyol dengan berbentuk
segi delapan serta memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat. Keseluruhan
bangunannya sangat megah, kerena prinsip sang Sultan hal itu lebih utama ditimbang
kemegahan istananya sendiri yakni Istana Maimun.
Bangunannya terbagi menjadi
ruangan utama, tempat wudhu, gerbang masuk dan menara. Diruang utamanya yakni
tempat sholat berbentuk segi delapan tidak sama sisi, pada sisi berhadapan
dibuat lebih kecil.
Baca juga; 11 Tempat Wisata Di Kalimantan Utara YangTerbaik
Baca juga; 11 Tempat Wisata Di Kalimantan Utara YangTerbaik
23. Goa
Kemang
Goa Kemang merupakan sebuah situs
budaya yang berada di Kampung Durintani, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit,
Kabupaten deli Serdang. Bentuk dari goa ini berupa bongkahan batu berbentuk
segi tiga ( kerucut ) dengan lobang kecil berukuran 50x50 cm dan ruangan
didalamnya sekitar 3x2 meter serta tinggi 60 cm.
Usut punya usut banyak masyarakat
yang mempercayai bahwa goa ini merupakan tempat tinggal jin setelah
berkembangnya sebuah cerita dijaman dahulu. Menuju lokasi dapat menggunakan kendaraan
pribadi ataupun kendaraan umum, dari Kota Medan sekitar 1 jam perjalanan. Adapun
petunjuknya berupa gapura bertuliskan ( situs Gua Kemang ) di tepi jalan raya
Medan menuju Berastagi. Dari gapura tersebut perjalanan berlanjut sekitar 1 km
hingga ke pintu gerbang Gua Kemang, terus menaiki tangga menuju lokasi.
Baca juga; 14 Obyek Wisata Di Kalimantan Timur YangSangat Fantastik
Baca juga; 14 Obyek Wisata Di Kalimantan Timur YangSangat Fantastik
24. Rumah
Tjong A Fie
Bangunan atau lebih tepatnya
Rumah Tjong a Fie bertempat di Jl. Ahmad Yani, Kesawan, Medan, yang dulu didirikan
pada tahun 1900. Oh iya, Tjong A Fie atau Tjong Yiauw Hian adalah seorang
pengusaha banker dan kapitan berdarah Tiongkok. Beliau sukses membangun bisnis
besar dalam bidang perkebunan di Sumatera, Indonesia.
Sebab kesuksesannya tersebut
beliau dekat dengan para kaum terpandang di Medan seperti Sultan Deli, Sultan Makmun
Al Rasyid dan para pejabatnya kolonial Belanda. Rumah Tjong A Fie saat ini
dijadikan sebagai Tjong A Fie Memorial Institute ( Tjong A Fie Mansion ) yang
dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 dalam memperingati ulang tahunnya yang
ke-150.
Rumah ini berdesain bergaya
arsitektur Tionghooa, Eropa, Melayu serta art-deco dan menjadi tempat wisata
yang bersejarah di Kota Medan. Disini para pengunjung bisa mengetahui sejarah
kehidupan Tjong A Fie lewat lukisan, foto-foto, dan perabotan rumah yang
dulunya dipakai oleh keluarganaya tak terlewatkan mempelajari budaya
Melayu-Tionghoa.
Baca juga; 12 Obyek Wisata di Kalimantan Tengah YangCantik
Baca juga; 12 Obyek Wisata di Kalimantan Tengah YangCantik
25. Rumah
Internasional Wildrife Museum And Gallery
Sebenarnya Rumah Internasional
Wildrife Museum And Gallery merupakan tempat yang menarik di Kota Medan yang
mana didalamnya menyimpan bermacam koleksi mengagumkan tersendiri, koleksinya
berupa berbagai binatang liar yang diawetkan dari tempat berburu di berbagai
tempat di seluruh penjuru dunia.
Lokasi museum ini cukup unik dan
mungkin langka yaitu berada di sebuah gedung di Jl. S. Parman 309, Kota Medan,
Sumatera Utara. Tempat wisata ini memiliki sekitar 2000 lebih binatang yang
ditata artistic sesui habitat mereka didalam ruangan berpendingin di dalam gedung. Konon,
merupakan galeri satwaliar pertama di asia tenggara.
Pemiliknya ialah Rahmat Syah,
seorang pengusaha dan pemburu professional. Beliau adalah orang Indonesia
pertama yang mendapat penghargaan serta pengakuan internasional seperti The Big
Five Grand Slam Awards dan World Hunting Awards.
Baca juga; 13 Obyek Wisata di Kalimantan Selatan YangMenawan
Baca juga; 13 Obyek Wisata di Kalimantan Selatan YangMenawan
26. Maha
Vihara Adhi Maitreya
Inilah vihara terbesar di
Indonesia yaitu Maha Vihara Adhi Maitreya atau orang Medan lebih sering
menyebutnya sebagai Vihara Cemara. Memang lokasinya berada dalam kompleks
perumahan cemara Asri di Kota Medan dan Kalian tidak usah mengeluarkan biaya
untuk masuk ke tempat wisata ini. Tetapi wisatawan harus dan penting sekali
untuk menjaga ketenangan tatkala mengunjunginya.
Maha Vihara Adhi Maitreya sendiri
ialah sebuah tempat peribadatan agama Budha yang memiliki suasana asri, rapi serta
terjaga kebersihannya. Bangunannya berdiri di atas lahan seluas 4,5 ha dengan
berkarkter ajaran Budha Maitreya. Didalamnya pengunjung akan mendapati tiga
buah patung suci, berkeliling vihara sambil berfoto ria adalah kegiatan yang
paling menyenangkan bagi wisatawan.
Alamatnya berada di Jl. Cemara
Bouevard Utara No. 8 Kompleks cemara Asri / desa Sampali, Percut Sei Tuan,
Medan, Sumatera Utara.
Baca juga; 17 Obyek Wisata di Kalimantan Barat YangIndah
Baca juga; 17 Obyek Wisata di Kalimantan Barat YangIndah
27. Kampung
Madras / Kampung Keling
Kampung Madras / Kampung Keling berada
di kawasan seluas kurang lebih 10 hektar di sekitar Kecamatan Medan Polonia dan
Medan Petisan, Kota Medan, yang dulunya pernah mempunyai komunitas India yang
besar. Di kawasannya terdapat kuil Hindu
tertua di Medan dan Vihara Gunung Timur, selain itu adapula sekolah Khalsa di
Kampung Keling ( sekarang Khalsa English Scool ) yang dulunya merupakan
satu-satunya sekolah yang mengajarkan Bahasa Inggris di Medan.
Kawasan tersebut pada awal
mulanya disebut “Patisah”, dan lama-kelamaan terjadi perubahan nama menjadi “Kampung
Madras” guna mencerminkan tanah asal para warga keturunan India. Tetapi nama
Kampung Madras rupanya tidak tenar dan malah sebutan “Kampung Keling” yang
sering digunakan.
Baca juga; 14 obyek wisata di Aceh Yang Memukau
Baca juga; 14 obyek wisata di Aceh Yang Memukau
28. Kota
Taruntung
Kota Taruntung terkenal dengan
kota wisata rohani, dimana di kota tersebut berdiri bangunan salib megah yang
bernama Salib Kasih. Bangunan ini didirikan guna untuk mengenang peristiwa
penyebaran agama Kristen di tanah Batak yang dulunya dirilis oleh Misionalis dari Jerman yang bernama Dr. I.L.
Nommennsen.
Detail dari Kota Taruntung ialah
kota kecamatan yang merupakan ibu kota Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera
Utara. Kota ini merupakan kecamatan yang memiliki luas terkecil di Kabupaten
Tapanuli Utara, namun memiliki kepadatan penduduk terbanyak.
Baca juga; 15 tempat wisata di Bengkulu yang eksotik
Baca juga; 15 tempat wisata di Bengkulu yang eksotik
29. Jembatan
Titi Gantung
Di Kota Medan, Sumatera Utara
juga mempunyai jembatan bersejarah yakni Jembatan Titi Gantung dari abad ke-18.
Selain sebagai sarana penghubung, jembatan bergaya klasik Victoria ini dulunya
merupakan tempat favorit nongkrong colonial Belanda untuk menikmati sore di
Kota Medan. Jembatan yang dibuat Belanda tersebut dulunya berfungsi sebagai
penghubung kawasan perumahan penduduk dengan lapangan Merdeka.
Lokasinya tidak jauh dari Stasiun
Kereta Medan yang sama tuanya, sebagai sisa situs bersejarah Jembatan Titi
Gantung juga memperoleh status cagar budaya. Seiring berjalannya waktu, jembaan
ini pernah berfungsi sebagai pusat penjualan buku bekas. Dan pada tahun 2013
lalu sejumlah pedagang sudah direlokasi dari Jembatan Titi Gantung.
Saat ini fungsi dari jembatan
tersebut di kembalikan seperti awalnya yakni sebagai nongkrong dan wisata. Di waktu
malam hari para wisatawan dapat mengagumi ornament khas colonial Belanda yang
masih jelas. Suasananya juga semakin cantik dengan dihiasi oleh lampu jalan
beserta Vihara Setiabudi / Kuan Te Kong.
Baca juga; 16 Tempat Berlibur di Gorontalo YangMenajubkan
Baca juga; 16 Tempat Berlibur di Gorontalo YangMenajubkan
30. Green
Hill Park
Inidia tempat wisata keluarga
terlengkap yang berlokasi ditengah perumahan elit ( Green Hill City ) terletak
di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan srea
seluas 110 hektar tempat wisata Green Hill Park mempunyai wahana permainan yang
bisa dibilang sangat lengkap bertaraf internasional.
Denagn demikian Green Hill Park
sering disebut Dufan-nya warga Sumatera Utara dan juga menjadi tempat wisata
favorit untuk dikunjungi. Untuk bisa masuk di tempat ini Anda di kenai tiket
sebesar Rp 10.000 / orang, Rp 45.000 / orang yakni tiket terusan ( sudah
termasuk 15 kali permainan ).
Baca juga; 15Tempat Wisata di Bangka Belitung Yang Menyenangkan
Baca juga; 15Tempat Wisata di Bangka Belitung Yang Menyenangkan
31. Gedung
London Sumatera
Satu lagi bangunan yang
bersejarah peninggalan colonial Belanda dan hingga saat ini masih terus aktif
digunakan. Gedung London Sumatera juga
menjadi ikonnya Kota Medan berada di Jalan ahmad Yani, sebelah Lapangan Merdeka
sekitar 100 meter dari pusat jajanan Merdeka ( McD ). Fungsi dari bangunan ini
tak lain ialah sebagai gedung perkantoran.
Sejarahnya di bangun pada tahun
1906 bersamaan dengan lahirnya Ratu Juliana, Royal Dutch family oleh pemilik
perusahaan di Inggris ( H & C, Harrisons & Crosfield Company ). Dahulu kala fungsi Gedung London Sumatera
sebagai kantor perdagangan dan perkebunan. Seteah bangunan ini dijual kepada
pemerintah Belanda, kemudian namanya diganti menjadii Juliana Building atau
nama puteri Belanda.
Baca juga; 20 Keindahan Wisata Alam Di Jawa Barat YangLuar Biasa
Baca juga; 20 Keindahan Wisata Alam Di Jawa Barat YangLuar Biasa
32. Menara
Bakaran Batu
Salah satu tempat wisata
bersejarah yang digemari oleh wisatawan
yang berkunjung di Kota Medan adalah Menara Bakaran Batu. Kalian tidak perlu
takut mencari tempat bersantai, berfoto ria maupun sekedar duduk menikmati
pemandangan yang tersedia. Diwaktu senja keelokan dan keindahannya akan
menghipnotis dan bisa betah berlama-lama di kawasan ini.
Tidak ada yang tahu kapan sebenarnya
bangunan ini didirikan, tetapi menara ini diperkirakan sudah berumur puluhan
tahun. Oh hampir saja lupa, dikawasan ini Anda juga bisa melanjutkan
penjelajahan dengan berwisata kuliner menikmati aneka jajanan Kota Medan.
Baca juga;
Baca juga;
Puncak Mandeh di sumatera barat juga bagus banget lhoo
BalasHapusartikel yang bagus
BalasHapusjangan lupa kunjungi website kami yang di tidak kalah menarik juga ya dibawah ini:
bandarq terpercaya