Sulawesi Tengah juga sebuah
provinsi di Indonesia yang di lintasi oleh garis khatulistiwa dengan Kota Palu
sebagai ibukotanya. Banyak potensi wisata yang dapat di nikmati di provinsi ini
seperti halnya wisata budaya, wisata alam, wisata kuliner, dan masih banyak
lagi wisata yang menarik. Tentunya berlibur di kawasan Sulawesi tengah akan
memberikan kesan dan pengalaman yang menyenangkan.
Akhir-akhir ini banyak obyek
wisata yang di kembangkan dengan sejumlah fasilitas yang membuat nyaman para
pengunjung. Kembali lagi ke pembahasan tempat wisata di Sulawesi Tengah, begitu
menarik untuk di jelajahi karena belum banyak yang tahu tentang potensi wisata
di provinsi ini.
Dari rangkuman kami, ada beberapa tempat wisata yang bisa Anda
tuju ketika berada di Provinsi Sulawesi tengah yaitu sebagai berikut;
1. Pulau Pasoso
Salah satu potensi wisata
terkenal di Pulau Pasoso adalah terdapat populasi penyu hijau, selain itu pulau
ini menawarkan pemandangan laut dan pantai yang sangat indah. Wisatawan bisa
melihat keindahan dunia bawah laut yang menajubkan dengan melalui kegiatan
snokerling. Di kawasan ini juga bisa menikmati beragam budaya masyarakat
setempat yang sangat eksotik.
Adapun kegiatan menarik selain
menyaksikan penyu bertelur dan snokerling, para pengunjung pun bisa berjemur dan
menyaksikan eloknya terbit dan tenggelamnya matahari. Pulau Pasoso terletak di
pantai barat Kabupaten Donggala atau secara administrative berada dalam
Kecaatan Balaesang.
Untuk menuju Pulau Pasoso
kebanyakan di Mulai dari Desa Mapaga atau Desa Labean berjarakkan 109 km
sebelah utara Kota Palu. Dilokasi inilah
pengusaha pariwisata Tanjung Karang menyiapkan Paket perjalanan menuju ke Pulau
Pasoso dengan menggunakan Kapal Pengamat karang, sehingga penumpang bisa
menyaksikan keindahan alam bawah laut.
Baca juga; 26 Tempat Wisata Di Jawa Tengah Yang wajib di Kunjungi
Baca juga; 26 Tempat Wisata Di Jawa Tengah Yang wajib di Kunjungi
2. Pulau
Lutungan
Konon sebelum dinamai Pulau
Lutungan, pulau ini bernama Tanjung Enau ( Tando Kanau ) oleh masyarakat
Tolitoli, yang dikarenakan pulau tersebut dipenuhi pohon enau. Posisi Pulau
Lutungan tepat berada di arah barat Kota Tolitoli. Pulau kecil ini memiliki
pemandangan yang indah dengan pantai berpasir putih, air laut yang jernih,
terdapat populasi terumbu karang beserta berbagai biota laut didalamnya.
Obyek wisata Pulau Lutungan selain
memiliki paronama alamnya yang indah, juga memiliki nilai sejarah. Di kawasan
pulau ini terdapat makam Raja Tolitoli yang bernama Syaefudin Bantilan yang
merupakan keturunan Raja Mohammad Yusuf Syaiful Muluk Muidjuddin ( Malatuang ).
Pulau lutungan bisa diakses menggunakan perahu dari Kota Tolitoli kurang lebih
30 menit perjalanan.
Baca juga; 30 Obyek Wisata Alam di Jawa Timur Yang Asik
Baca juga; 30 Obyek Wisata Alam di Jawa Timur Yang Asik
Pulau Togean sangat dikenal akan
ekosistem terumbu karang dan bermacam-macam biota laut yang langka dan
dilindungi. Beberapa kegiatan wisata yang bisa di lakukan disini adalah
menyelam, snokerling , menjelajahi alam hutan , dan masih banyak lagi. Secara
geografis pulau ini terletak di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah,
tepatnya berada di Teluk Tomini.
Terumbu karang yang berada di
kawasan tersebut masih sehat dan alami, sehingga wisatawan yang datang tidak
akan melewatkan kesempatan yang sangat istimewa ini. Pulau Togean memiliki
pasir pantai yang putih dan lautan biru jernih serta terdapat pula hutan
mangrove berisikan 33 jenis mangrove.
Akses menuju ke lokasi bisa di awali dari Kota
Ampana ( ibukota Kabupaten Tojo Una-Una ) menaiki kapal motor menuju Pelabuhan
Wakai.
Baca juga; 20 Keindahan Wisata Alam Di Jawa Barat Yang Luar Biasa
Baca juga; 20 Keindahan Wisata Alam Di Jawa Barat Yang Luar Biasa
4. Pantai
Talise
Pantai Talise luasnya membentang
di Kota Palu Hingga Kabupaten Donggala, tepatnya terletak 2 km sebelah utara
Kota Palu. Pantai yang sangat cocok digunakan untuk kegiatan berenang, wind
surfing ( selancar angin ), menyelam, sky air, memancing, ternyata mempunyai
paronama alam yang indah berupa hamparan teluk dan deretan pegunungan yang
mempesona.
Pantai Talise menjadi salah satu
tujuan para wisatawan, karena didukung aksesnya yang mudah, biaya murah, dan
memiliki pemandangan yang disajikan cukup indah. Selain itu ketika menjelang
sore melihat keelokan terbenam matahari di antara Gunung Gawalise. Di malam hari pun terdapat pemandangan yang
tak kalah indahnya yaitu lampu-lampu hias yang sengaja dipasang di perahu para
nelayan yang bergerak ke tengah teluk.
Wisata kuliner di sepanjang
Pantai Talise terdapat makanan khas yang ditawarkan yakni pisang goreng, pisang
gepe, jagung bakar, dan juga sarabba. Bagi pengunjung yang ingin menginap di
kawasan pantai ada tempat inap berupa hotel maupun wisma.
Baca juga; 15 Tempat Wisata di Bangka Belitung Yang Menyenangkan
Baca juga; 15 Tempat Wisata di Bangka Belitung Yang Menyenangkan
5. Pantai
Tanjung Karang
Letak Pantai Tanjung Karang di Kabupaten Donggala, Sulawesi
Tengah dan dapat ditempuh dengan mobil atau motor selama -+ 1 jam. Wisata di
Pantai Tanjung Karang sangat terkenal akan keindahan alam bawah lautnya,
pemandangan menajubkan akan di temuui di dalam laut. Bagi yang tidak menyukai
kegiatan snokerling tetap bisa menikmatinya dengan cara menggunakan jasa kapal
yang memiliki kaca di bagian bawahnya.
Setelah menikmati keindahan alamnya bisa di lanjut mencicipi
makanan dan minuman yang tersedia seperti pisang goreng, bakso, nasi kuning, mi
kuah, mi goreng, ikan bakar, dll. Dan untuk minumannya tersedia soft drink
berbagai rasa, ataupun pemesanan teh dan kopi ada disisni.
Baca juga; 16 Tempat Berlibur di Gorontalo Yang Menajubkan
Baca juga; 16 Tempat Berlibur di Gorontalo Yang Menajubkan
6. Rumah Adat Banua Oge / Souraja
Rumah tersebut dulunya adalah tempat para raja beserta
keluarga dan juga sebagai pusat pemerintahan. Rumah adat ini di bangun sekitar
abat 19 masehi yang diprakarsai oleh Raja Yodjokodi, merupakan bangunan
panggung yang memakai bahan dari kayu yang dibuat arsistektur bugis dan kaili.
Jumlah tiang pada bangunan utama berjumlah 28 buah dan 8 buah di bagian dapur
dengan luas keseluruhan 32 x 11,5 meter.
Rumah adat Oge bangunannya terdiri dari 4 bagian yakni
Gandaria ( serambi ), Lonta Karavana ( ruang depan ), Lonta Tatangana ( ruang
tengah ), serta Lonta Rarana ( ruang belakang ). Atap rumah berbentuk segitiga
pyramid yang di bagian depan dan belakang atapnya ditutup dengan papan yang
dihiasi ukir-ukiran.
Di pintu dan jendela bangunan terdapat hiasan kaligrafi
bertuliskan huruf Arab, yang keseluruhan bangunnya di penuhi oleh hiasan ukiran
yang melambangkan kesuburan, kemuliaan, ramah tamah, dan kesejahteraan.
Baca juga; 15 tempat wisata di Bengkulu yang eksotik
Baca juga; 15 tempat wisata di Bengkulu yang eksotik
7. Pusentasi Pusat Laut
Pusentasi Pusat Laut adalah suatu tempat wisata bahari yang
berada di Desa Towale, Kecamatan Banwa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
yang dapat di tempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Donggala ( 12 km ) atau
dari Kota Palu selama 2 jam perjalanan. Dikawasan ini juga terdapat pantai yang
berpasir halus serta jembatan sepanjang 15 meter menuju laut.
Pusentasi Pusat Laut berbentuk sumur besar berdiameter 10
meter dan kedalamannya mencapai 15 meter. Yang menjadi keunikannya yaitu
meskipun air laut surut maupun pasang keadaan airnya tetap sama dan jernih,
padahal jaraknya terletak 5 meter diatas permukaan air laut. Konon didalam lubang Pusat Laut terdapat
terowongan yang menghubungkan ke laut.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan pesonanya, sudah
disediakan tangga guna untuk menuju ke daratan serta berenang di lubang ini.
Kondisi jalan menuju ke lokasi cukup sulit dengan kondisi sedikit terjal, lebih
amannya gunakan jasa sewa mobil ataupun jasa ojek.
Baca juga; 14 obyek wisata di Aceh Yang Memukau
Baca juga; 14 obyek wisata di Aceh Yang Memukau
8. Taman Nasional Lore Lindu
Didalam Taman Nasional Lore Lindu terdapat faouna dan flora
endemic khas Sulawesi serta paronama alam yang menarik, sebab taman ini
terletak di garis Wallace yang merupakan wilayah peralihan antara zona Asia dan
Australia. Dilingkup kawasannya sebagian besar terdiri atas pegunungan ( sub-pegunungan
) dan sebagian kecil hutan dataran rendah.
Tujuan utama ke kawasan ini selain untuk mendaki gunung,
memanjat tebing dan menikmati paronama alamnya, juga menjadi obyek penelitian
dari dalam dan luar negeri. Secara
administrative kawasan Taman Nasional Lore lindu berada di Kabupaten Donggala
dan Kabupatnen Poso, Sulawesi Tengah. Letaknya tidak jauh dari Danau Poso yang
jaraknya -+60 km sebelah barat Kota Palu.
Baca juga; 17 Obyek Wisata di Kalimantan Barat Yang Indah
Baca juga; 17 Obyek Wisata di Kalimantan Barat Yang Indah
9. Museum Selawesi Tengah
Museum Sulawesi di bangun pada tahun 1977/1978 di atas tanah
seluas 1,8 hektar, keberadaannya di Jalan Kemiri No. 23 Palu, Sualwesi Tengah.
Guna museum ini untuk menyelamatkan warisan peninggalan sejarah dan budaya
nasional serta turut ambil bagian dalam pembinaan kebudayaan bangsa. Berdirinya
Museum Sulawesi Tengah diawali hasil penjajakan yang dilakukan oleh Masyuddin
Masyuda BA ( tokoh budayawan Sulawesi Tengah ).
Gagasannya di curahkan dalam tulisan berjudul “ Perpektif
Pembangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah” yang kemudian
dipresentasikan dalam penataran ilmu permuseuman di Museum Nasional tahun 1975.
Pernah dijadikan tuan rumah pameran kain nusantara dan pameran lintasan sejarah
perjuangan bangsa yang di sambut baik oleh pihak museum, oleh karena memberi
dampak positif terhadap kunjungan wisatawan.
Baca juga; 13 Obyek Wisata di Kalimantan Selatan Yang Menawan
Baca juga; 13 Obyek Wisata di Kalimantan Selatan Yang Menawan
10. Danau Poso
Danau Poso merupakan salah satu
danau terindah di dunia yang memiliki pasir putih mulai dari tepi hingga
dasarnya.Danau tersebut berada diketinggian 657 meter yang terletak di
Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.Danau Poso memiliki
panjang 32 km dan lebar 16 km yang merupakan danau terbesar ke-3 di Indonesia.
Danau ini adalah tempat berbagai
ikan seperti ikan nilam, mujair, lele, ikan emas, dsb. Dari beberapa macam ikan
tersebut ada satu ikan yang unik yaitu ikan Sugili yang sekarang populasinya
hampir punah.
Baca juga; 12 Obyek Wisata di Kalimantan Tengah Yang Cantik
Baca juga; 12 Obyek Wisata di Kalimantan Tengah Yang Cantik
11. Air Terjun Saluopa
Nama lain Air Terjun Saluopa adalah
Air Luncur Saluopa yang memiliki tinggkat sebanyak 12 buah, setiap tingatannya
terdapat tangga guna untuk menuju tingkatan lainnya. Bermacam fauna bisa
ditemui di hutan tropis sekitar air terjun. Kondisi air di Air Terjun Saluopa sangat
jernih dan bersih hingga bebatuan yang di alirinya trelihat jelas.
Lokasi Air Terjun Saluopa berada di
Desa Tonusu, Pamona Utara, Poso, Sulawesi Tengah. Dari Kota Tentena jaraknya
sekitar 13 km ke barat, Sedangkan untuk tempat inapnya sebaiknya menginap di
Hotel dekat obyek wisata Air Terju Saluopa yakni Hotel Ue Datu Cottages.
Baca juga; 14 Obyek Wisata Di Kalimantan Timur Yang Sangat Fantastik
Baca juga; 14 Obyek Wisata Di Kalimantan Timur Yang Sangat Fantastik
12. Air Terjun Likunggawali
Di obyek wisata kali ini pengunjung
akan ditantang untuk melakukan panjat tebing. Kawasan Air terjun Likunggawali
merupakan tempat olahraga panjat tebing yang kecuramannya lebih dari 80 meter,
dan juga memiliki paronama alam yang indah. Selain itu di lokasi ini terdapat
jalur trekking yang melewati beberapa desa sekitar yakni jalur Likunggawali-Janaedo
dan jalur trekking Towera-Janaedo.
Air Terjung Likunggawali berada di
Desa Marantale, Kecamatan Ampibabo dan bisa di akses dengan berbagai jenis
kendaraan. Jaraknya sekitar 30 km dari Parigi ke lokasi wisata yang kemudian
dilanjut berjalan kaki menuju ke Air Terjun Likunggawali.
Baca juga; 11 Tempat Wisata Di Kalimantan Utara Yang Terbaik
Baca juga; 11 Tempat Wisata Di Kalimantan Utara Yang Terbaik
13. Air Terjun Wera
Lokasinya di Desa Balumbewa,
Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Air Terjun Wera merupakan
tempat wisata yang berada di Kawasan Wisata Wera di lereng Gunung Watusidae,
dengan tingginya 80 meter dan kemiringan 70-80 dc serta keberadaannya di
ketinggian 100 meter dpl. Satu-satunya cara untuk mencapai puncak Air Terjun
Wera ialah berjalan menyusuri jalan setapak yang menanjak.
Sesampainya di puncak paronama alam
yang sangat indah akan terlihat jelas, dan jika ingin berkemah disarankan
berada didataran sebelah utara serta di puncak bukit yang berada di dekat Desa
Ngatapapu. Keberadaan Desa Balumbewa berjarak -+20 km di sebelah selatan Kota
Palu. Sedangkan untuk menuju ke pintu masuk Taman Wisata Wera dapat ditempuh
menggunakan kendaraan bermotor.
Waktu perjalanan yang dibutuhkan -+1
jam tergantung kecepatan dan skil pengendara dan jarak antara Taman Wisata Wera
dengan puncak air terjun tersebut jauhnya 2 km saja.
Baca juga; Indahnya 11 Tempat Wisata di Sulawesi Barat yang layak di kunjungi
Baca juga; Indahnya 11 Tempat Wisata di Sulawesi Barat yang layak di kunjungi
14. Tugu Perdamaian
Kota Palu kini memiliki potensi
wisata yang terbilang baru yakni Tugu Perdamaian ( Nosarara Nosabatutu ).
Bangunan ini berdiri megah di perbukitan wilayah Kelurahan Tondo, Kecamatan
Mantikulore, Kota Palu, di atas tanah seluas sekitar 800 meter persegi. Tugu
ini ditetapkan sebagai ikon perdamaian di wilayah Sulawesi Tengah pada umunya,
dan pada khususnya di wilayah Kota Palu.
Tugu Perdamaian berada pada 2 km
dari belakang Mako Polda Sulawesi Selatan, oleh sebab keberadaannya di atas
bukit bisa dijangkau melalui Jl. Soekarno-Hatta dan melewati jalan mendaki selama
-+10 menit. Walaupun terbilang wisata baru, obyek wisata ini sudah ramai di
kunjungi untuk menikmati pemandangan alam hijau disekitarnya.
Pada waktu malam hari pemandangan
berubah menjadi lebih indah dan romantis, yaitu pemandangan dari lampu
berwarna-warni yang terpancar dari rumah warga Kota Palu yang luar biasa cantiknya.
Baca juga; 26 Obyek Wisata Di Sulawesi Selatan Yang Sangat Menarik
Baca juga; 26 Obyek Wisata Di Sulawesi Selatan Yang Sangat Menarik
15. Desa Dombu
Desa Dombu, Kecamatan Marowala,
Kabupaten Donggala adalah salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Tengah yang
masih ada suku Da’a ( suku yang membangun rumah di atas pohon ). Hingga sampai
saat ini sekitar 75 persen warga suku Da’a teteap mempertahankan hidup di
tempat tinggi, selain aman dari gamgguam binatang buas juga lebih leluasa
menyaksikan indahnya paronama alam.
Desa Dombu bisa dijangkau dalam
waktu 1 jam dari Kota Palu. Perjalanan cukup mendebarakan, jalannya sangat
sempit yang bisa di lalaui satu kendaraan roda empat denagan kondisi jalan yang
berliku-liku tajam serta bentangan dinding berkemiringan 80 derajat dan disisi
lainya jurang.
Pemandangannya benar-benar
mengagumkan berada di puncak Gunung Gawalise di ketinggian 1.500 meter dpl,
disini terlihat pemandangan permukaan laut berseliut kabut tebal yang eksotik. Udara
pegunungan yang khas dan sejuk membuat bisa betah berlama-lama di lokasi ini. Selain
itu pengunjung bisa leluasa menyaksikan paronama pemandangan Kota Palu beserta
teluknya yang menawan.
Baca juga; 15 Tempat Rekreasi di Sulawesi Tenggara Yang Wajib Di Kunjungi
Baca juga; 15 Tempat Rekreasi di Sulawesi Tenggara Yang Wajib Di Kunjungi
16. Jembatan Palu IV
Jembatan Palu IV memang memiliki
daya tarik tersendiri, hadirnya jembatan ini menambah keindahan paronama alam
di kawasan Kota Palu. Jembatan Palu IV berwarna khas kuning dengan lekungan
berbentuk huruf M, menjadikannya sebagai jembatan lengkung pertama di Indonesia
dan Dunia. Bangunan ini terdata sebagai jembatan lengkung ke-3 setelah jembatan
lengkung di Prancis dan Jepang.
Jembatan Palu IV lebarnya 8 meter
dan panjangnya 300 meter yang menjadi ikon Provinsi Sulawesi Tengah. Banyak di
temui pengunjung yang berfoto ria di seputaran kawasan jembatan pada sore hari.
Bagusnya Jembatan Palu Iv didukung adanya du trotoar untuk pejalan kaki dan di
tambah dengan dua tempat bersantai.
Bagi pengunjung yang ingin naik dan
melihat pemandangan di atas jembatan tidak di kenai biaya alis gratis. Keindahan
pada malam hari pun tak mau kalah, lampu berwarna putih akan menyinari sudut
demi sudut jembatan menampikan keindahan yang sempurna.
Baca juga; 29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan Yang Wajib Anda Kunjungi
Baca juga; 29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan Yang Wajib Anda Kunjungi
17. Hutan Lindung Marowali
Hutan Lindung Marowali tepatnya
berada di Kabupaten Marowali, Sulawesi Tengah. Perjalanan dapat di akses
menggunakan perahu motor dari Kolonodale, Marowali. Di sebagian kawasan Hutan
Lindung Marowali di huni oleh penduduk asli Suku Wana dan di bagian pesisir
pantai di huni oleh Suku Bajoe. Kawasan ini memiliki satwa yang tidak ada
duanya yakni Anoa ( kelelawar raksasa yang mempunyai batang sayap mencapai 2
meter ).
Di kawasan Hutan Lindung Marowali meliputi
hutan suaka alam, hutan wisata, hutan produksi, dan areal penggunaan lain.
Baca juga; 50 Tempat Wisata Di Sumatera Barat Yang Menyenangkan
Baca juga; 50 Tempat Wisata Di Sumatera Barat Yang Menyenangkan
18. Air Panas Mantikole
Obyek wisata Air Panas Mantikole
mempunyai pemandangan alam yang masih asli dan alami. Keberadanya di lereng
gunung di Desa Mantikole, Kecamatan Dolo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Air
panas di lokasi ini mengandung belerang yang bermanfaat menyembuhkan berbagai
penyakit, terlebih khususnya penyakit kulit.
Air yang mengalir di sungai sangat
jernih melewati bebatuan besar di tengah hutan tropis yang dihuni bermacam
satwa liar, sangatlah cocok untuk menenangkan diri dari rutinitas sehari-hari. Di
lokasi wisata sudah terlengkapi fasilitas peristirahatan dan kolam renang. Lokasinya
berjarak 25 km kearah selatan dari Kota Palu dengan kondisi jalan yang dapat di
tempuh menggunakan semua jenis kendaraan.
Baca juga; 22 Tempat Wisata Di Sulawesi Utara Yang Mempesona
Baca juga; 22 Tempat Wisata Di Sulawesi Utara Yang Mempesona
19. Menu Makanan Kaledo
Kurang afdhol rasanya jika
bertamasya di Sulawesi Tengah belum mencicipi kuliner khasnya yakni Kaledo. Kaledo
sendiri adalah jenis makanan berkuah bening dan agak kekuningan lebih mirip
soto. Makanan ini pertama kali muncul menggunakan bahan baku tulang kaki sapi
saja, seiring waktu berjalan bahan yang di dapat semakin sulit. Maka untuk
mensiasati itu semua para penjual menambahkan tulang belakang sapi sebagai
pelengkap bahan utama.
Keistimewaan masakan Kaledo
terletak pada penggunaan bumbu asam jawa muda yang begitu kental. Selain itu
terdapat bumbu pelengkap khas Kota Palu yang istimewa. Menu makanan Kaledo
mudah ditemui di warung-warung makan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sebab makanan
khas ini sudah menjadi makanan popular di kalangannya. Harga satu porsinya
sekitar Rp 25.000 sampai Rp 50.000.
Baca juga;
50 Tempat Wisata DiSumatera Barat Yang Menyenangkan
29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan YangWajib Anda Kunjungi
32 Tempat Wisata DiSumatera Utara Yang Seru
Baca juga;
50 Tempat Wisata DiSumatera Barat Yang Menyenangkan
29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan YangWajib Anda Kunjungi
32 Tempat Wisata DiSumatera Utara Yang Seru
Kemarin saya menang togel ini semua berkat bantuan MBAH SERO angka yang di berikan MBAH SERO 4d sgp tembus 100% syukur alhamdulillah dapat kemenangan 225.juta sudah banyak paranormal yang saya datangi minta bantuan angkanya tidak perna tembus selalu meleset malah hutang bertambah cuma MBAH SERO paranormal yang memberikan hasil dan akhirnya saya menang hutang saya yang di BANK sudah saya lunasi ini berkat bantuan MBAH SERO insya allah saya akan minta bantuan lagi sama MBAH karna saya sudah membuktikannya para pemain togel yang terlilit hutang jika mau hutangnya lunas ini solusi yang tepat hubungi O82-370-357-999 MBAH SERO atau kunjungi situs MBAH silahkan KLIK DISINI kami berkomentar di dalam blog ini cuma menyampaikan kisah nyata siapa tau ada teman2 butuh bantuan
BalasHapussalam sukses dari saya bandiman
artikel yang bagus buat yang pengen tahu tempat wisata di sulawesi tengah
BalasHapusmobil jogja
Thanks for info jangan lupa kunjungi website resmi kami https://bit.ly/2NqTvIl
BalasHapusmantap ka makasih solusiya
BalasHapusagen viagra
pil biru
obat hammer