Sabtu, 11 Juni 2016

17 Obyek Wisata di Kalimantan Barat Yang Indah

ProvinsiKalimantan Barat  yang mempunyai nama lain “Provinsi Seribu Sungai”, disebabkan adanya ratusan sungai besar dan kecil yang menjadi jalur transpotasi. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan. Salah satunya adalah Sungai Kapuas yang panjangnya mencapai 1.143 km.

Kalimantan Barat juga merupakan salah satu propinsi yang dilalui garis khatulistiwa, tepatnya melewati ibukotanya yaitu Pontianak. Oleh karena itu di Propinsi ini banyak sekali terdapat tempat-tempat wisata menarik yang patut untuk kalian kunjungi, sekaligus bisa di jadikan sebagai tempat belajar bagi para pecinta alam.

Di sini tersedia berbagai wisata alam berupa pemandangan alam pegunungan, pantai laut, danau musiman, hutan tropis dengan aneka ragam flora dan fauna, hingga air terjun yang indah. Oleh sebab itulah, Provinsi Kalimantan Barat setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

1. Air Terjun Mananggar

Air terjun yang berupa patahan Sungai Landak ini berada di Hulu Sungai Landak. Tepatnya di Desa Merayuh, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, berjarak sekitar 290 kilometer dari timur laut Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Air Terjun Mananggar atau bernama lain Banangar, Melanggar, dan Menaggar ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter serta lebar 60 meter yang menyajikan pesona alam yang sangat indah.

Keunikan khas air terjun ini adalah adanya danau yang berada di bawah air terjun, dengan luas  -+2 hektare yang berbentuk bulat. Untuk menuju air terjun ini membutuhkan kesabaran extra, karena membutuhkan waktu 6 sampai 7 jam perjalanan dari Pontianak hingga ke Kecamatan Air Besar. Dari sana, para pengunjung harus melakukan perjalanan lagi menggunakan perahu.

Akan tetapi, perjalanan yang melelahkan itu akan terbayar kala melihat keindahan buih air yang bertebaran di sekitar area, belum lagi suasana sejuk yang diberikan akan membuat lelah cepat hilang. Air Terjun Mananggar terletak 700 meter diatas permukaan laut, akses ke dasar air terjun ini masih sangat sulit sekali. Jalan yang hanya setapak itu tertutup belukar, sehingga wisatawan lebih memilih menikmati pesonanya dari atas air terjun.

Baca juga; 26 Tempat Wisata Di Jawa Tengah Yang wajib di Kunjungi

2. Bukit Penjamur Bengkayang
Bukit Penjamur merupakan tempat wisata yang eksotik. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru setelah melihat indahnya bukit jamur Bengkayang yang memiliki hamparan lapang yang luas, dengan beberapa bebatuan yang sangat besar yang kerap dinamakan sebagai Bukit Batu.

Sebagian besar para pengunjung pergi diwaktu sore dan membuat  tenda penginapan. Dimalam harinya pengunjung membuat api unggun sebagai penghangat badan sekaligus  menerangi dan berkumpul bersama teman-teman. Kesokan paginya disapa udara segar pegunungan dilanjutkan melihat langsung timbulnya mentari pagi dengan awan putih lembut terhampar,  seolah berada di negri atas awan.

Jika minat berkunjung ke Bukit Penjamur, dalam perjalanan akan melewati jembatan gantung / jembatan cinta, hal ini disebabkan banyak para muda mudi yang nongkrong di tempat tersebut pada waktu sore hari. Menjadi hal yang istimewa dari jembatan cinta tersebut, karena di bawah jembatan dialiri oleh Sungi Sebalo ( sungai yang memiliki kandungan emas yang sangat tinggi ).

Lokasi Bukit Penjamur terletak di Kelurahan Bumi Emas Jaku Malunu, Kabupaten Bengkayang. Jarak bukit jamur -+6 km dari pusat Kota Bengkayang, untuk mencapai ke lokasi tersebut kurang lebih memakan waktu 1 - 2 jam berjalan kaki. Letak lokasi cukup strategis  dan sangat mudah diakses.

Baca juga; 30 Obyek Wisata Alam di Jawa Timur Yang Asik

3. Pulai Selimpai
Pulau Selimpai bisa menjadi alternatif buat liburan di sebuah pulau yang mungil dan cantik, jauh dari polusi udara, sejuk, dan memiliki pasir putih bersih nan elok. Keunikan yang bisa membuat Anda terpukau adalah keberadaan rindangnya hutan pinus yang menjulang tinggi berderet rapi di sepanjang bibir pantai, seakan ditata secara sengaja.

Selain hutan pinus, hal lain yang menjadi daya tarik pulau ini adalah pantainya menjadi tempat persinggahan penyu, seperti penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing, dan penyu lekang. Usut punya usut, Pulau Selimpai menjadi lokasi penangkaran penyu yang dilindungi. Penyu-penyu ini naik ke pantai pada malam hari untuk bertelur. 

Pulau ini terpisah dari daratan Kabupaten Sambas, bagian barat - selatan berbatasan dengan Laut Natuna sedangkan bagian utara berbatasan dengan Sungai Merbau. Antara bibir sungai dan garis laut hanya selebar lapangan bola. Berdiri di sebelah sungai akan terlihat ombak Laut Natuna yang saling berkejaran dengan hembusan angin yang sepoi.

Lokasi Pulau Selimpai  berada di Desa sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas -+7 km dari Ibukota kecamatan dan 45 km utara Kota Sambas.

Baca juga; 20 Keindahan Wisata Alam Di Jawa Barat Yang Luar Biasa

4. Danau Sentarum
Danau Sentarum adalah danau musiman yang berada di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Danau ini dipenuhi air selama 10 bulan dan sisanya akan surut setiap tahunnya yang membentuk kolam-kolam kecil. Saat kemarau, Air Danau Sentarum memasok setengah dari aliran air Sungai Kapuas. Luas keseluruhan danau ini 132.000 hektare.

Danau Sentarum memang berbeda dengan danau-danau lainnya, karena danau ini sejatinya adalah daerah hamparan banjir.  Dengan kondisi dan letaknya yang berada di tengah-tengah jajaran pegunungan menjadikan kawasan ini sebagai daerah tadah hujan. Di musim penghujan Komplek Danau Sentarum akan terendam air akibat aliran air dari pegunungan dan dari luapan Sungai Kapuas.

Pada saat itulah kawasan Danau Sentarum akan terendam hingga kedalaman 6 – 14 meter. Lokasinya berada 700 kilometer timur laut Kota Pontianak yang terdiri atas 89.000 hektar hutan rawa tergenang dan 43.000 hektar daratan. Diperkirakan tersimpan 16 triliun meter kubik air / tahun.

Baca juga; 15 Tempat Wisata di Bangka Belitung Yang Menyenangkan

5. Bukit Kelam
Bukit Kelam terletak -+20 Km dari Kota Sintang, Kalimantan Barat merupakan bongkah batu raksasa yang monolit, sehingga kerap diklaim sebagai baru terbesar di dunia. Sebab itulah Bukit Kelam sangat berpotensi dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata yang unik. Sebagai sebongkah batu raksasa, Bukit Kelam menawarkan pemandangan alam yang eksotis. 

Di kawasan Bukit Kelam terdapat air terjun yang airnya dimanfaatkan penduduk untuk mengairi sawah,  gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, juga terdapat tumbuhan langka seperi Kantong Semar Raksasa dan bila beruntung pengunjung dapat melihat Anggrek Hitam yang sedang mekar.  Pada puncak bukit juga terdapat gua alam yang menjadi sarang ribuan burung walet.

Bagi para pengunjung yang merindukan pemandangan alam yang asli nan alami maka Bukit Kelam adalah tempat yang pas untuk dikunjungi. Pendakian dapat ditempuh melalui dua cara yakni lewat Tangga, melalui Tebing Batu yang terjal dan menantang. Dari Puncak Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah, yang kesemuanya merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dan mempesona.

Alamat: Kelam Permai, Kec. Sintang, Kalimantan Barat. Puncak bukit merupakan tempat ideal bagi olah raga terbang layang gantole maupun paralayang.

Baca juga; 16 Tempat Berlibur di Gorontalo Yang Menajubkan

6. Gunung Palung
 
Gunung Palung ialah sebuah taman nasional yang berada di Kabupaten KetapangKalimantan Barat, membutuhkan sekitar 30 menit penerbangan dari Pontianak. Luasnya adalah 90.000 hektar, yang membentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang HilirNanga Tayap, dan Sandai.


Gunung Palung bisa dikatakan mempunyai ekosistem yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Kawasannya yang mempunyai ketinggian 1.116 meter yang menjadi tempat habitat bagi -+ 2.200 ekor orangutan, bekanta adalah mamalia dengan jumlah terbanyak.

Gunung ini  merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki beranekaragam hayati  dan berbagai tipe ekosistem diantaranya hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut. Taman nasional ini merupakan satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di Kalimantan.

Tumbuhan yang tergolong unik yang berada di sini adalah anggrek hitam, yang mudah dijumpai di Sungai Matan pada bulan Februari-April dan lama mekar antara 5-6 hari. Tercatat ada 190 jenis burung dan 35 jenis mamalia yang berperan sebagai penyebar biji tumbuhan di hutan.
Sekitar 65 persen kawasan, masih berupa hutan primer yang tidak terganggu aktivitas manusia.

Baca juga; 15 tempat wisata di Bengkulu yang eksotik

7.  Hutan Kota Untan
 
Hutan tidak selalu identik dengan daerahpegunungan atau daerah terpencil. Karena kini suasananya bisa dinikmati di tengah perkotaan, yang terletak di jalan Jendral Ahmad Yani, Pontianak Tenggara. Dengan luas areal 3,2 hektar Hutan Kota Untan ditumbuhi berbagai jenis tanaman  semak hingga pohon dengan ukuran besar.

Suasana alami nan sejuk di kawasan Hutan Kota Untan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin merasakan sensasi wisata alam. Selain menjadi tempat wisata, Hutan Kota Untan juga berfungsi sebagai hutan kota yang berfungsi menyerap polusi udara. Kawasan hutan kota ini juga dapat dipergunakan sebagai tempat photography / syuting, jogging dan cycling, ekowisata dan outbound.

Pemerintah setempat kini tengah mengusahakan agar Hutan Kota Untan bisa lebih dikenal di dunia internasional. Sejumlah persiapan juga dilakukan seperti pendataan lebih detail flora dan fauna yang ada di Hutan Kota Untan dan penambahan fasilitas umum.

Baca juga; 14 obyek wisata di Aceh Yang Memukau

8. Museum Kalimantan Barat
Museum Kalimantan Barat menyimpan koleksi Geografika / Geologika berupa peta dan jenis batu-batuan; koleksi biologika, arkeologika, historika, numismatika, dan keramologika berupa tempayan, piring, mangkuk, sendok, dll. yang berasal dari Negara China, Vietnam, Jepang, Eropa, dan keramik lokal Singkawang.

Selain itu terdapat berbagai macam koleksi di halaman belakang diantaranya: angkar kapal dagang asing, Miniatur Rumah Lanting, Miniatur lumbung padi / dangau, Miniatur Perahu Lancang Kuning, Miniatur Tungku Naga, Miniatur rumah kopra, Press karet, Replika Batu Pahit, Gazebo, dll.
Aktivitas Museum meliputi pameran, bimbingan kepada pengunjung, karya tulis, konservasi / preparasi koleksi, survei, pengadaan koleksi, ceramah, sarasehan, sosialisasi, diskusi, penelitian, lomba lukis, cerdas cermat, dsb.

Jam Kunjungan: Selasa-Minggu 08.00-14.00, Jumat 08.00-11.00 dan 12.30-14.00, Hari Senin dan libur nasional tutup, Tiket: Rp 1.000 / pengunjung. Museum Kalimantan Barat berlokasi di Jl. Jenderal A. Yani, Pontianak 78121.

Baca juga; 13 Obyek Wisata di Kalimantan Selatan Yang Menawan

9. Kota Singkawang
Kota Singkawang merupakan obyek wisata yang ideal dan menarik bagi siapa saja yang menyukai wisata alam, budaya, dan kuliner serta panorama bangunan China yang indah.
Di kawasan ini setidaknya ada 20 objek wisata yang sudah dapat dinikmati wisatawan. Pasir Panjang, Rindu Alam, Tanjung Bajaum Sinka Island Park, Sinka Zoo, dan Gunung Poteng adalah deretan destinasi wisata kesukaan para pengunjung.

Kota Singkawang yang jauh dari suasana metropolitan begitu damai di siang hari dan akan ramai jika malam tiba, dengan lampu-lampu kota, vihara, lampion dan wisata kuliner khas yang dikenal “Pasar Hong Kong”. Pasar malam ini ramai dengan beragam penjual makanan kaki lima yang berbaris rapi di Jalan Setiabudi yang beraspal hitam.

Selain terkenal dengan wisata dan budaya, Singkawang juga terkenal dengan alamnya yang subur, industri keramik, dan pabrik pupuk organik milik PT. Sinka Sinye Agrotama. Banyak Klenteng dan patung Buddha yang tersebar di seluruh kota mewarnai kota ini, sebab itulah kota ini dikenal sebagai Kota Seribu Klenteng.

Baca juga; 12 Obyek Wisata di Kalimantan Tengah Yang Cantik

10. Rumah Radakng
Rumah Radakng yakni replika rumah adat Suku Dayak yang bernama lain Rumah Panjang atau Rumah Betang. Rumah Radakng kini menjadi landmark Kota Pontianak, Kata Radakng berasal dari bahasa Suku Dayak yang artinya Rumah Panjang. Rumah ini merupakan simbol dari semangat kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan serta gotong royong kehidupan Suku Dayak.

Rumah Radakng dirancang lebih modern dengan gaya tradisional khas Suku Dayak tanpa meninggalkan sentuhan adatnya. Ruangan di dalam Rumah Radakng dibuat luas sebagai tempat melakukan aktivitas budaya. Rumah Radakng mempunyai panjang 138 meter dengan lebar 5 meter dan tingginya mencapai 7 meter.

Rumah Radakng merupakan  kebanggaan bagi bangsa Indonesia terutama Suku Dayak, sebab sampai saat ini belum ada rumah adat di dunia yang besarnya melebihi Rumah Radakng. Keberadaan Rumah Radakng ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan luar negeri yang ingin tahu tentang kebudayaan Suku Dayak yang berada di Pulau Kalimantan.

Untuk masuk ke rumah ini, anda hanya perlu membayar parkir Rp. 2000.  Adat Betang Radakng terletak  Komplek Perkampungan Budaya di jalan Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak.

Baca juga; 14 Obyek Wisata Di Kalimantan Timur Yang Sangat Fantastik

11. Tugu Khatulistiwa


Tercatat hanya ada 12 negara di dunia yang dilintasi garis khatulistiwa. Namun hanya ada 1 Kota yang persis memisahkan belahan bumi utara dan selatan adalah Kota Pontianak. Inilah garis lintang nol derajat bumi, garis yang tepat membelah bumi bagian selatan dan utara. Tugu yang asli berukuran kecil terdapat di dalam komplek bangunan Tugu Khatulistiwa berukuran besar.

Setiap pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September, Tugu Khatulistiwa menjadi tempat Kulminasi Matahari. Kulminasi yaitu titik di mana matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Saat fenomena alam ini berlangsung, bayangan tugu akan hilang selama beberapa detik meskipun terkena sinar matahari.

Begitupun dengan bayangan benda lainnya di sekitar Tugu Khatulistiwa. Fenomena keren ini menjadi tontonan sekaligus wisata mengasyikkan bagi warga Pontianak dan wisatawan pengunjung. Wisatawan juga bisa melintasi garis khatulistiwa dan kemudian mendapatkan sertifikat berjudul “Piagam Perlintasan Khatulistiwa” yang tercatat nama, tanggal dan jam melintasi garis khatulistiwa.

Tugu Khatulistiwa terletak di Jalan Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat. Jangan sampai tidak mampir, masuk tugu ini tak dipungut biaya sedikitpun.


Baca juga; 11 Tempat Wisata Di Kalimantan Utara Yang Terbaik

12. Pantai Pasir Panjang


Pantai Pasir Panjang adalah obyek wisata alam berupa pantai  yang berpasir putih dan panjang yang berada di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pantai ini membentang sepanjang 3 kilometer, memiliki pasir putih yang cantik dan ombak yang tenang. Pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan selama 20 menit (17 km) dari pusat Kota Singkawang  ke arah Kota Pontianak.

Tiket masuk pantai Rp. 10.000  / orang, harga yang murah menjadikan Pantai Pasir Panjang menjadi tempat wisata pilihan ketika hari libur sekolah ataupun malam pergantian tahun. Banyak penginapan terdapat di pantai pasir panjang ini, mulai dari hotel hingga losmen yang harganya terjangkau dann bisa juga menginap dengan mendirikan tenda di pantai.

Di pantai Pasir Panjang ini, pengunjung dapat menikmati panorama laut yang berwanra biru yang indah. Di kejauhan pantai  terlihat Pullau Lemukutan, Pulau Kabung, dan Pulau Randayan yang dibatasi perairan Laut Natuna. Hamparan pasir pantainya yang luas dan bersih menjadikan kawasan ini nyaman digunakan untuk berjemur atau melakukan aktivitas olahraga.

Di pantai ini sangat indah jika melihat detik-detik terbenamnya Sang Surya di balik pulau-pulau yang ada di sekitar kawasan pantai. Pengunjung dapat menikmatinya dari pinggir pantai atau dari pondok-pondok wisata yang banyak terdapat di kawasan tersebut. Di pantai ini juga pengunjung dapat melihat-lihat kehidupan masyarakat kampung nelayan yang tidak terlalu jauh dari lokasi pantai.

Baca juga; Indahnya 11 Tempat Wisata di Sulawesi Barat yang layak di kunjungi

13. Istana Kasultanan Kadaria Pontianak

Kini Istana Kasultanan Kadaria Pontianak kini menjadi bagunan berharga bagi Provinsi Kalimantan Barat dan dilindungi Negara. Selain itu bangunan ini di jadikan sebagai museum yang dibuka untuk umum, dengan tujuan memberi pengetahuan sejarah kepada generasi penerus. Terletak 4 km dari pusat kota dan berada di Kampong Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.

Istana Kadariyah  merupakan peninggalan Kesultanan Pontianak yang didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman pada 14 Rejab 1185 H / 23 Oktober 1771M. Istana ini menyimpan berbagai macam benda peninggalan seperti Singahsana, Kaca Pecah Seribu, Al-Qur’an tulisan tangan dan salasilah keturunan Sultan Pontianak dari sultan pertama, Sultan Sharif Abddurahman Alkadrie sampai Sultan Kelapan.

Di bagian depan, tengah,  dan kiri depan istana terdapat meriam kuno buatan Perancis dan Portugis. Dari sini, pegunjung juga dapat melihat anjungan, sebuah ruangan yang menjorok ke depan yang dulunya digunakan Sultan sebagai tempat peristirahatan atau menikmati keindahan pemandangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak.

Masih di ruangan ini, pengunjung juga dapat melihat  genta yakni sebuah alat yang dulunya dipakai untuk penanda adanya marabahaya. Keraton Kadriah memiliki koleksi benda-benda bersejarah yang lumayan lengkap seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun temurun, benda-benda kuno, barang pecah belah, foto keluarga Sultan dan arca- arca.

Baca juga; 26 Obyek Wisata Di Sulawesi Selatan Yang Sangat Menarik

14. Museum Dara Juanti Sintang
Museum Dara Juanti merupakan museum yang menyimpan berbagai bukti sejarah perabadan daerah Sintang dan bekas lokasi pusat pemerintahan Kerajaan Sintang, yakni Istana Al-Mukarramah. Daya tarik wisatawan museum ini ialah bekas kompleks kerajaan Sintang hingga saat ini utuh masih terawat baik dan menjadi tempat tinggal Sultan Sintang, Pangeran Ratu Sri Negara H.R.M Ikhsan Perana.

Nama  Museum Dara Juanti diambil dari nama putri pendiri kerajaan Sintang ( Demong Irawan ). Salah satu koleksi fenomenal di museum ini adalah lambang Burung Garuda pemberian Patih Lohgender dari Majapahit, salah satu seserahan saat meminang Putri Dara Juanti. Museum Dara Juanti terletak di Jalan Dara Juanti Hilir Rt. 05/Rw. 02, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kabupaten Sintang,Kalimantan Barat.

Di dalam Museum terdapat beraneka peninggalan sejarah seperti adanya meriam raja Suka, gundukan tanah yang berasal dari kerajaan Majapahit, tujuh buah meriam anak raja Suka, beberapa kopak batu, meriam raja Beruk, alat musik asli dari suku dayak, serta masih banyak peninggalan sejarah yang bisa Anda ketahui saat berkunjung ke Museum Dara Juanti.

Pada serambi depan istana terdapat silsilah raja-raja yang pernah memerintah pada saat kerajaan Sintang dan terdapat salinan undangan adat kerajaan Sintang beserta naskah Al-Qur’ran tulisan tangan Sultan Nata.

Baca juga; 15 Tempat Rekreasi di Sulawesi Tenggara Yang Wajib Di Kunjungi


15. Pulau Randayan
 
Pulau Randayan berada di kepulauan Lemukutan Besar yang terletak Laut Cina Selatan bagian timur pulau Kalimantan. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Kalimantan Barat yang menawarkan keindahan alam dan kehidupan bawah laut yang alami. Mereka tumbuh dan berkembang biak dengan baik dalam sebuah mata rantai kehidupan laut yang unik.

Letaknya sangat strategis dan aman, berdasarkan catatan Pulau Randayan memiliki karang hidup sekitar 4.50 h, karang mati 3.69 h, lamun 0.63 h, dan pasir seluas 4.77 h. Kondisi ini memungkinkan bagi siapa pun yang memiliki hobi menyelam untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah airnya
Fasilitas untuk wisatawan di sana Anda dapat menyewa perlengkapan diving dan snorkeling.

Bagi pengunjung yang hobi memancing, pulau ini adalah spot bagus untuk memancing. Untuk mencapai pulau ini bisa menggunakan perahu motor dari Teluk Steigher atau Sungai Raya. Perjalanan memerlukan waktu sekitar 30 menit. Pulau ini cukup mudah dijangkau dan menarik untuk dikunjungi.

Pulau Randayan terletak di kabupaiten Bengkayang menawarkan panorama alam yang indah dan kehidupan bawah laut yang eksotis. Pantai di pulau ini memiliki pasir berwarna putih yang menambah keindahannya. Selain itu ada pula beberapa cottage yang dapat digunakan oleh para wisatawan untuk bermalam di pulau ini.

Baca juga; 29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan Yang Wajib Anda Kunjungi

16. Taman Bukit Bougenville
Taman Bukit Bougenville terletak di Desa Sijangkung, berjarak kurang lebih 6 km atau 15 menit perjalanan dari Kota Singkawang. Taman ini berlokasi di sebuah kaki bukit yang berlatar belakang Gunung Pasi dengan dikelilingi areal hutan dan perkebunan yang menjadikan kawasan ini menjadi sangat asri dan sejuk.

Taman ini adalah sebuah taman yang didominasi oleh bunga Bougenville  ( bunga kertas ) yang merupakan salah satu tanaman hias terpopuler di dunia. Di kawasan wisata ini para wisatawan akan disuguhi sekitar 46 spesies bunga Bougenville yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Di sebagian kawasan taman ada track pejalan kaki yang melintasi area taman dan ada pula kolam dengan jembatan di atasnya dengan tulisan “Bukit Bougenville”. Di kola mini terdapat patung naga yang meliuk-liuk dari bawah jembatan dengan kepala yang mengarah ke atas jembatan.

Di taman ini para wisatawan juga dapat melihat berbagai macam tanaman hias lainnya seperti Anggrek, Anthurium, Sri Rejeki (Aglonema), dsb. Kawasan wisata ini pun memiliki fasilitas yang lengkap mulai tempat parkir yang luas, mushola, pondokan-Pondokan, rest room, kolam renang mini hingga hutan homogen yang dikenal dengan “Area Super Sejuk”.

Hutan Homogen memiliki koleksi tanaman buah, seperti belimbing madu, alpukat, rambutan dan durian adalah salah satu tempat yang paling digemari para wisatawan saat berkunjung. para wisatwan juga bisa memanfaatkan keindahan hutan homogen ini sebagai tempat untuk foto pre-weeding atau foto bersama sanak keluarga, sahabat tercinta.

Bagi wisatawan yang hobi menanam bunga atau sekedar mengkoleksi, bisa membeli bibit bunga yang tersedia di rumah kaca taman ini. Taman Bukit Bougenville buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WITA. Harga tiket masuk ke kawasan wisata ini Rp 10.000 / orang.

Baca juga; 50 Tempat Wisata Di Sumatera Barat Yang Menyenangkan

17. Kebun Binatang Sinka Zoo

Kebun Binatang Sinka zoo Singkawang memiliki berbagai fasilitas yaitu Aneka Satwa, Gazebo, Restoran / Café, Pemandangan Alam dan Pepohonan yang asri. Kebun Binatang ini terletak di komplek wisata Pasir Panjang Kelurahan Sedau Singkawang selatan, Kalimantan Barat. Koleksi satwa di Sinka Zoo ini tergolong cukup lengkap, pengunjung dapat melihat hewan–hewan secara lebih dekat.
Pengunjung dapat memberi makan ke sebagian hewan yang tidak terlalu berhaya dan berfoto / memegang langsung ular sanca yang habitat aslinya dari Brasil. Satwa lain yang hidup di sini adalah harimau, gajah, singa, jerapah, siamang, beruang madu, burung kakatua, burung merak, ular, kera, orangutan, burung kasuari, buaya muara, buaya senyulong, julang emas, kangkareng hitam, beraneka macam elang dan cangak, dsb.
Sinka Zoo adalah sebuah kebun binatang dengan topografi yang berbukit–bukit. Konsep pada Sinka Zoo hampir sama dengan di Taman Safari, pengunjung dapat berkeliling di kebun binatang dengan menaiki mobil. Selain itu, pengunjung juga diperbolehkan turun dari mobil jika ingin berfoto dengan hewan. Untuk masuk ke dalam Sinka Zoo pengunjung akan dikenai tiket masuk seharga Rp.10.000 / orang.

Baca juga;
22 Tempat Wisata Di Sulawesi Utara Yang Mempesona
32 Tempat Wisata DiSumatera Utara Yang Seru
20 Tempat Wisata Di PapuaYang Sangat Cantik


               







Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 17 Obyek Wisata di Kalimantan Barat Yang Indah

2 komentar:

  1. mantap bro, terus promosikan wisata KalBar.... Bangga menjadi anak Kalimantan

    https://hgmultitrans.com >>--> Sewa mobil pontianak

    BalasHapus
  2. artikel yang bagus
    jangan lupa kunjungi website kami yang di tidak kalah menarik juga ya dibawah ini:

    bandarq terpercaya

    BalasHapus