Selasa, 14 Juni 2016

13 Obyek Wisata di Kalimantan Selatan Yang Menawan

Provinsi Kalimantan Selatan cukup luas dengan ibukotanya Banjarmasin. Propinsi ini mempunyai banyak sekali obyek wisata menarik. Dari sekian banyaknya obyek wisata di Kalimantan Selatan ada beberapa yang sudah sangat terkenal hingga ke mancanegara, salah satunya adalah pasar apung yang ada di Banjarmasin.

Pasar apung ini adalah 2 dari 3 pasar apung yang ada di dunia, segala macam transaksi jual-beli di lakukan di atas sampan / perahu, sungguh suatu pemandangan yang unik. selain pasar terapung masih banyak lagi tempat-tempat wisata menarik yang ada di Kalimantan Selatan yang patut di kunjungi.

Berbicara mengenai tempat wisata di Kalimantan Selatan, salah satu provinsi di Indonesia ini yang terdiri dari 11 kabupaten dan 2 kota dimana setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan memiliki objek wisata tersendiri yang layak untuk dikunjungi. Dari wisata alam hingga wisata bahari ada di Kalimantan Selatan.

1. Pasar Terapung
Pasar Terapung merupakan pasar tradisional yang berada di Sungai Bintaro di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung ( perahu ), Pasar ini mulai ramai setelah salat subuh sampai selepas pukul 07:00 pagi. Keistemewaan pasar ini adalah masih sering terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu.

.

Pasar terapung merupakan salah satu obyek wisata andalan di Banjarmasin, hampir setiap hari wisatawan dalam maupun luar negeri datang ke lokasi tersebut dan sekitar 100 orang turis yang berkunjung. Umumnya mereka sangat menikmati perjalanan wisata ke pasar terapung, selain itu wisatawan juga menikmati kehidupan masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai yang rumahnya terbuat dari kayu. 



Sesuatu yang menjadi pertanyaan wisatawan, meskipun rumahnya terbuat dari kayu, namun sangat kokoh dan kayunya tidak lapuk. Karena kayu yang digunakan untuk rumah tersebut merupakan kayu jenis ulin, sehingga semakin lama terendam akan semakin kuat.



2.  Masjid Sabilal Muhtadin

Masjid Sabilal Muhtadin adalah Masjid terbesar di Kota Banjarmasin sekaligus menjadi kebanggaan warganya. Bangunan masjid mulai dari dinding, lantai, menara dan turap plaza, keseluruhannya berla­piskan marmer. Secara global masjid terbesar se-Kalimantan ini mampu menampung 15.000 ja­maah.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin sering sekali menjadi pusat peringatan hari-hari besar Umat Islam seperti : Shalat Idul Fitri dan Idul Adha, Peringatan Isra Mi’raj, Peringatan Maulid Nabi, Peringatan Khataman Al – Qur’an, dll. Di Komplek Mesjid juga dilengkapi dengan Sekolah Islam Sabilal Muhtadin.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang mempunyai bentuk yang unik dengan kubahnya yang khas. Nama Masjid Raya Banjarmasin ini merupakan penghormatan dan penghargaan terhadap Ulama Besar alm. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (1710—1812) yang selama hidupnya memperdalam dan mengembangkan agama Islam di Kerajaan Banjar.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin berada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia, tepatnya di kelurahan Antasan Besar, kecamatan Banjarmasin Tengah. AlamatJalan Sudirman, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan.


3.  Pasar Intan Martapura
Pasar Intan Martapura berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pada hari biasa, pasar ini bisa dikunjungi oleh sekitar 10.000 orang dan pada akhir pekan / hari libur nasional bisa mencapai 20.000 pengunjung.



Kompleks pertokoan di Pasar Intan Martapura menyediakan 87 toko intan yang dibagi dalam empat blok pasar. Batu intan yang diperjual belikan di pasar ini sudah diolah dalam bentuk perhiasan. Harganya berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung keunikan ataupun kelangkaan jenis batu tersebut.



Salah satu hal yang perlu diingat jika ingin membeli intan, jangan lupa memeriksa keaslian intan dengan alat yang dimiliki oleh hampir semua toko. Jika hanya modal pecaya, pembeli bisa saja membeli batu tiruan. Jika dahulu para wisatawan sekedar untuk membeli dan berbelanja intan sebagai cindera mata, sekarang ini wisatawan sudah dapat berwisata kuliner dan menemani keluarganya dalam arena permainan yang disediakan.



Untuk menuju ke Martapura dibutuhkan waktu setengah jam dari Bandara Syamsudin Noor. Sementara dari kota Banjarmasin, pengunjung harus melakukan perjalanan yang memakan waktu hingga satu jam dengan menggunakan kendaraan.



4. Museum Wasaka
Museum Wasaka ( Museum Waja Sampai Kaputing ) menyimpan -+400 benda bersejarah yang berkaitan dengan sejarah perjuangan rakyat dan pemuda Kalimantan Selatan. Diantaranya organisasi menentang penjajah seperti Lasykar Hasbullah yang bermarkaskan di Martapura, dan Barisan Pemuda Republik Indonesia Kalimantan yang bermarkas di Banjarmasin.

Adapun pakaian barajah yang bertulisan mantra-mantra tertentu agar kebal dari serangan musuh. Pakaian barajah ini seperti baju kaus dalam, baju luar, ikat kepala dan babat. Dan benda-benda peninggalan sejarah lainnya seperti mesin tik kuno, kamera, cermin, tombak, mandau, senapan, mortir, serta empat buah kursi adalah tempat bermusyawarah pejuang Kalimantan Selatan.

Sementara dinding yang mengelilingi kursi-kursi tersebut memuat deretan gambar gubernur pertama hingga sekarang. Tidak terlupakan sebuah sepeda kuno yang sewaktu zaman penjajahan digunakan untuk mengirim surat dengan menyembunyikan lembaran surat di dalam badan sepeda agar tidak diketahui oleh kolonial Belanda.

Diibagian belakang, ada replika pembuatan senjata tajam dan pistol milik para pejuang dengan dilengkapi patung si pembuat senjatanya. Lokasinya di Jalan Kampung Kenanga Ulu Rt. 14, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.



5. Taman Maskot
Taman Maskot adalah suatu objek wisata yang berada di pusat Kota Banjarmasin, yang secara tidak langsung menjadi paru-paru Kota Banjarmasin. Taman Maskot juga dijadikan sebagai sarana rekreasi keluarga dan tempat beristirahat. Dinamakan demikian dikarenakan di dalam taman terdapat patung kera Bekantan (Nasalis larvacus) dan pohon Kasturi.

Bila memasuki taman melalui pintu gerbang utama, kita akan menemui patung kera bekantan sebesar tubuh orang dewasa. Udara di dalam taman sangat sejuk dan segar, disebabkan banyak pepohonan beringin, kasturi, mangga, kelapa gaging, kelapa sawit dan lain-lain yang berfungsi menyaring udara. Dulunya Taman Maskot berfungsi sebagai kebun binatang yang di alihfungsikan menjadi taman percontohan Kalimantan Selatan.

Taman Maskot dilengkapi dengan jalan-jalan kecil beralaskan batako guna memudahkan pengunjung dalam mengelilingi taman. Pohon Kasturi adalah pohon mempunyai buah seperti mangga yang berbau harum dan rasanya manis yang khas. Sedangkan Bekantan (Nasalis Larvatus) adalah fauna khas kalimantan sejenis kera yang mempunyai hidung  panjang dan pemalu.

Taman ini terletak di Jl. Djok Mentaya, dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu. Taman Maskot merupakan tempat wisata yang cocok bagi keluarga, disini juga disediakan fasilitas bermain anak-anak. Jika anda masuk ke Taman Maskot tidak usah khawatir, karena tidak di pungut biaya.



6. Pulau Kembang
 
Pulau Kembang berada di tengah-tengah sungai Barito, masuk Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pulau yang letaknya tak jauh dari Pasar Terapung itu dihuni ribuan kera dengan vegetasi hutan rawa, dan  banyak ditumbuhi pohon nipah. Kalau beruntung kita bisa bertemu dengan Bekantan yakni monyet ekor panjang berwarna kuning dengan mocong hidung yang panjang.

Pulau Kembang ditetapkan sebagai hutan wisata. Disini para pengunjung bisa bercengkrama dengan kera-kera yang sudah terbiasa mencuri makanan yang dibawa pengunjung. Kera disini sudah terbiasa dengan manusia dan dengan makanan yang diberi oleh pengunjung. Mereka bisa berenang saling balapan hanya untuk mencari makanan yang kita bawa. Awalnya mengerikan, tapi mereka tidak galak karena kawanan kera ini sudah terbiasa dengan manusia.

Pulau Kembang tidak memiliki vegetasi yang beragam untuk monyet-monyet itu menyambung hidup. Monyet-monyet inilah yang menjadi daya tarik Pulau Kembang ini, semoga primata ini tidak punah dan tetap terjaga kehidupannya sehingga pesona pulau ini masih bisa dinikmati oleh pengunjung lainnya di lain kesempatan.

Kawasan ini berjarak sekitar 1,5 km dari Kota Banjarmasin dan dapat ditempuh dengan menggunakan perahu klotok sewaan, waktu yang dibutuhka sekitar 15 menit.



7. Taman Siring Sungai Martapura
 
Taman Siring Sungai Martapura ramai saat sore hari. Dari sini, Anda bisa melihat aktifitas jukung atau perahu khas Banjarmasin di sungai. Bersantai terlebih bersama keluarga adalah idaman banyak orang. Salah satu tempat bersantai favorit di Banjarmasin, di taman ini ditumbuhi banyak pohon sehingga suasananya rindang dan sejuk.

Taman Siring Sungai Martapura berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kapten Tendean. Puaskan hobi memancing Anda di tempat wisata ini. Jika ingin menikmati pemandangan sekitar sungai, pengunjung bisa duduk di bangku yang telah disediakan sambil menikmati kuliner dari warung yang berjajar di taman yang menjajakkan jualannya dengan harga murah.

Pada hari Minggu, Taman Siring Sungai Martapura semakin ramai dengan adanya komunitas yang berlatih skateboard dan BMX. Tak jarang pula tempat ini dijadikan lokasi perlombaan oleh mereka.



8. Air Terjun Panayar
Inilah surga tersembunyi di Kalimantan Selatan, Air Terjun Panayar Merupakan wisata alam yang terletak di Desa Artain Kecamatan Aranio. Air Terjun Panayar ini dapat ditempuh dengan perjalanan dari Kota Martapura yang berjarak -+30 Km. Setelah itu perjalanan dilanjutkan memakai transportasi air dengan  perahu mesin atau kelotok selama 2 jam.

Setiba di Desa Artain perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak hingga 4 jam. Perjalanan yang cukup melelahkan akan segera hilang seiring jatuhnya gemuruh air dari ketinggian 12 meter. Bentuknya laksana ipas terkembang, mengalir bening dan dingin diantara bebatuan alam disertai keindahan flora dan fauna.

Tidak terkecuali keindahan bebatuan yang terkikis air menciptakan bentuk yang indah di area Air Terjun Pananyar ini. Oleh sebab itu Air Terjun Panayar dijuluki sebagai surga tersembunyi Kalimantan Selatan.. Wisata alam ini pantas dijuluki demikian karena keindahannya yang jarang terjamah karena sulitnya menuju ke lokasi.



9. Pantai Pagatan
Pantai Pagatan memiliki garis pantai sejauh 200 m dan pasir putihnya memanjang dari barat ke timur sejauh 1,5 km serta luasnya 1,5 hektar. Hal ini memungkinkan para wisatawan untuk melakukan berbagai aktivitas. Pantai Pagatan adalah salah satu pantai yang ada di Kalimantan Selatan, tepatnya di Pagatan, Tanah Bumbu.
Pantai ini terkenal karena adanya festival Pesta Laut ( Mappanretasi ) yang diselenggarakan nelayan keturunan Bugis setiap tahun di bulan April. Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas sebagai limpahan hasil laut dan sekaligus memohon perlindungan selama nelayan . Biasanya acara ini di meriahkan dengan adanya atraksi musik dan tarian2 tradisional.

Pantai pagatan tergolong istimewa yang memiliki panorama laut biru, deburan ombak yg relatif kecil, serta rindangnya pohon kelapa. dan angin laut yang bertiup sepoi – sepoi. Jika ingin long stay, anda bisa menginap di Resort atau  memilih salah satu losmen di Kota Pagatan. Waktu tempuh + 8 jam dari Banjarmasin. Dari Banjarmasin  jurusan Batulicin, sangat mudah ditemui, di tepi Jl. Trans Kalimantan poros selatan.




10. Pulau Pinus 2
Pulau Pinus 2 terletak di tengah-tengah Danau Riam Kanan di Desa Tiwingan Baru, Kecamatan Aranio, Martapura, Kabupaten Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Suasana rindangnan sejuk sangat terasa saat memasuki pulau ini. Pulaunya memang kecil tetapi menawarkan pemandangan alam yang menawan.

Untuk masuk ke pulau ini tidak dikenai tarif, menuju ke lokasi bisa dari dermaga Tiwingan Baru yang ada di tepi danau dengan menggunakan perahu bermesin. Di sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan danau yang dikelilingi pedesaan dan perbukitan hijau pegunungan Meratus.
Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi memenuhi pulau, sesekali suara kicauan burung menambah lengkapnya suasana.

Pengunjung yang datang biasanya berfoto-foto atau sekadar bersantai menikmati suasana rindang pepohonan. Pulau ini dulunya sengaja diolah menjadi objek wisata, pepohonannya pun sengaja hanya ditanami pinus yang merupakan program konservasi alam. Untuk tempat parkir kendaraan, bisa diparkir di dekat dermaga di tepi danau, tarifnya Rp 5.000 / sepeda motor dan Rp 15.000 / mobil selama seharian.



11. Teluk Tamiang
Teluk Tamiang ternyata memiliki wisata bahari bawah laut yang indahnya yaitu gugusan terumbu karang. Kejernihan air laut yang dihidupkan dengan berbagai ikan yang beranekaragam jenis.Untuk  menuju Desa Teluk Tamiang yang berjarak sekitar 90 Km dari Kabupaten Kotabaru bisa menggunakan via taksi pedesaan atau jalur laut.

Banyak orang tidak mengetahui, Kalimantan Selatan memiliki potensi bawah  laut yang tidak mau kalah dengan provinsi lain. Hanya saja potensi wisata ini belum mendapat perhatian dari pihak pemerintah setempat. Bahkan, potensi alam bawah laut dan keindahan spot landscapenya adalah keelokkan yang sempurna.


Sepanjang garis pantai di penghujung Pulau Laut dengan airnya yang masih jernih, pasir putih tumbuh suburlah terumbu karang beraneka warna dan jenis. Buat para pecinta snorkling dan Diving sangat cocok untuk mencoba sensasinya. Alat snorkling dan diving diteluk tamiang tidak tersedia, oleh sebab itu Anda harus persiapkan terlebih dahulu dari rumah.



Teluk Tamiang berada di desa Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Barat ( Lontar ).





12. Pantai Batakan
Pantai Batakan adalah objek wisata bahari yang berpadu dengan panorama alam pegunungan, terletak didesa Batakan, kecamatan Panyipatan, kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Pantai yang berpasir coklat ini memiliki debur ombak kecil dengan air laut yang tidak begitu jernih.

Pohon kelapa dan pohon cemara yang menjulang tinggi dan tumbuh dengan rapatnya tampak menghiasi tepian pantainya. Setiap bulan Juli atau Agustus sering diadakan sebuah ritual oleh para nelayan. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk terima kasih atas rezeki yang diperoleh dari laut selama setahun dan juga memohon kepada Tuhan agar selamat ketika berlayar.

Perjalanan darat menuju pantai ini kurang lebih berjarak 40 kilometer dari kabupaten Tanah Laut. Selama perjalanan para pengunjung dapat menikmati pemandangan berupa sawah hijau yang luas dengan pegunungan sebagai latar belakangnya. Untuk tiket masuk, setiap orang dikenai biaya Rp 20.000.

Di Pantai Batakan ini sudah tersedia pemandu wisata yang akan menemani kelilingi pantai, cukup dengan membayar Rp. 5.000. Untuk biaya naik delman Rp 5.000 sampai Rp. 10.000 / orang. Ada juga penginapan yang disediakan berupa vila mulai dari harga Rp 100.000 / malam atau bisa berkemah di sekitar pantai.





13. Pulau Kaget
Pulau Kalimantan tak selalu identik dengan sungai, ada banyak hal lain yang bisa ditelusuri saat berwisata ke Pulau Borneo. Salah satunya adalah Pulau Kaget yang merupakan cagar alam di dekat muara Sungai Barito yang mengalir melintasi kota Banjarmasin. Cagar alam ini cukup populer sebagai habitat bekantan yang merupakan primata unik ikon Kalimantan.

Pulau Kaget terletak di Kecamatan Tabunganen Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.  Bekantan merupakan satwa yang dilindungi di tempat ini yang sekaligus menjadi daya tarik utamanya. Selain Bekantan, Cagar Alam Pulau Kaget juga menjadi rumah bagi kera ekor panjang, lutung, dan berbagai jenis burung langka.

Pulau Kaget sendiri adalah sebuah daerah yang terbentuk dari endapan lumpur yang timbul di dasar sungai. Tanah subur pulau tersebut menyediakan mineral bagi berbagai vegetasi yang membentuk hutan lebat dan menjadi habitat beragam satwa liar nan unik. untuk menuju ke sana dapat ditempuh dengan speed boat atau kapal kayu tradisional ( klotok ).


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 13 Obyek Wisata di Kalimantan Selatan Yang Menawan

0 komentar:

Posting Komentar