Senin, 05 Desember 2016

Pura Puncak Tedung Badung – Wisata Bali




Pulau Bali identik dengan bangunan yang bersejarah sekaligus digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakatnya. Nama bangunan tersebut tak lain adalah pura, ngomongin pura sangat layak dikunjungi atau lebih hitsnya dijadikan agenda liburan saat berada di Bali. Nah untuk itu pura yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawannya.

Pura Pura Puncak Tedung Badung terletak dataran tinggi, bukit atau pucak dengan ketinggiannya mencapai 730 meter dari permukaan laut. Sementara ukuran panjang (Timur ke Barat) 27,37 m dan lebar (Utara ke Selatan) 26,70 m yang mana berlokasi di Desa Kerta, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia.

Secara harfiah kata Puncak Tedung yang digunakan sebagai nama pura tersebut memiliki arti “puncak payung” dalam bahasa Indonesia. Sejarah dari pada nama Pura Pucak Tedung hingga saat ini belum diketemukan. Secara mythologi, ketika Danghyang Nirartha atau Bhatara Sakti Wawu Rauh ( seorang pemimpin Agama Hindu ), melakukan perjalanan dari daerah Pulaki menuju Pulau Bali bagian timur.

Ia beristirahat di ujung tertinggi suatu dataran tinggi dan disaat melanjutkan perjalanan, payung ( tedung ) yang dibaanya ketinggalan di pucak tersebut. Hal inilah yang dijadikan asal-usul nama dari Pucak Tedung beserta Pura yang dibangunnya. Guna menghormati semua jasa Danghyang Nirartha maka didirikanlah Palinggih Meru Atap 3 ( Tumpang Tiga ) oleh seorang keturunan Raja Mengwi.

Untuk melakukan meditasi myasa di Pucak Pangelengan ( Tinggan ), keturunan Raja Mengwi  juga beristirahat di Pura Pucak Tedung. Atas perintah beliaulah dibangun sebuah meru tumpang 7 ( representasi dari Pura Pucak Beratan ) yang ditujukan agar masyarakat di Petang dan sekitarnya tidak usah pergi jauh-jauh ke Pura Pucak Beratan untuk memohon kemakmuran.

Secara umum, bangunan Pura Puncak Tedung Badung bisa dikatakan masih sederhana dan masih banyak bangunan-bangunan tua yang tidak terurus atau mungkin belum diselesaikan pembangunannya. Dikawasannya belum ada penyengker “tembok” yang mengelilingi bangunan pura layaknya pura-pura lain.

Sekitar 200 meter di sebelah Barat Laut Pura Puncak Tedung Badung juga ada sebuah Pura yang berukuran lebih kecil yang dikenal dengan nama Pura Sekartaji. Pura ini memiliki panjang 3,5 meter serta lebar 2 meter yang mana merupakan pintu gerbang sebelum memasuki halaman Pura Puncak Tedung Badung.

Dari Kota Denpasar menuju ke Pura Puncak Tedung Badung berjarak kurang lebihnya sekitar 35 kilometer atau setara dengan 1,5 – 2 jam perjalanan menuju ke arah utara. Sepanjang perjalanan akan melewati obyek-obyek wisata alam di bagian utara Kabupaten Badung. Adapun fasilitas yang sudah ada di kawasan Pura Puncak Tedung Badung yani toilet, bale bengong, kios pedagang kaki lima dan parkir kendaraan yang cukup luas.

Baca juga :

Informasi Lengkap Obyek Wisata di Kabupaten Badung, Bali

Bumi Perkemahan Blah Kiuh – Wisata Keluarga Menyenangkan

Desa Wisata Baha Mengwi – Wisata Alam Bali

Pura Keraban Langit – Pura di Bali

Pura Sada – Desa Kapal, Mengwi



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pura Puncak Tedung Badung – Wisata Bali

0 komentar:

Posting Komentar