Keeksotisan Pulau Bali tak pernah
habis untuk di bahas ya Guys, sebut saja Kabupaten Buleleng yang berada di
wilayah Bali Utara ini memiliki banyak tempat wisata nan menarik, mulai dari Pantai Lovina, Air Terjun Sekumpul, dan tak luput juga Danau Tamblingan. Danau
Tamblingan ini merupakan salah satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di
dalam sebuah kaldera besar.
Jika diurutkan dari sebelah timur
terdapat Danau Buyan dan Danau Beratan yang mana ketiganya
diapit oleh hutan yang masih asri dan alami dengan khas udara pegunungan yang
sejuk. Karena sejenis objek wisata alam, danau ini tidak dikembangkan sebagaimana
seperti pariwisata modern guna menjaga kelestarian alam dan lingkungannya.
Danau Tamblingan terletak persis
berdampingan dengan Danau Buyan, hanya saja dipisahkan oleh hutan belantara
sekitar 1 km dan dihubungkan oleh kanal kecil. Danau Tamblingan dan Danau Buyan
juga dikenal dengan sebutan danau kembar
di Bali ( twin lake ). Sumber air yang ada di danau tersebut adalah dari air
hujan dan rembesan mata air hutan disekelilingnya.
Bagi wisatawan yang bekunjung
disini bisa berkeliling danau dengan menyewa perahu milik warga sekitar.
Sejarah :
Keempat desa itu mempunyai ikatan
spiritual dan memiliki tanggung jawab dan kewajiban penuh untuk menjaga
kesucian danau beserta Pura yang ada di sekitarnya. Nama Tamblingan berasal
dari dua kata bahasa Bali, Tamba dan Elingang ( atinya : obat
dari kemampuan spiritual ). Dalam cerita
Lontar
Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul, dulunya masyarakat yang bermukin di
wilayah tersebut pernah terkena wabah epidemi.
Untuk menyembuhkan wabah endemi, salah
satu tokoh yang disucikan kemudian turun ke danau kecil yang terletak di bawah
desa untuk mengambil air yang digunakan sebagai obat. Berkat doa dan kemampuan
spiritual beliau, air tersebut mampu menyembuhkan penyakit yang diderita masyarakat
desa. Seiring berjalannya waktu, kata Tamba dan Elingang lama kelamaan menjadi
Tamblingan.
Suasana sakral memang masih
terasa hingga saat ini, terbukti ada sekitar 11 pura di kawasannya, yang mana 2
pura diantaranya ( Pura Tukang Timbang dan Pura Embang ) adalah bangunan kuno yang
sudah sudah berdiri kokoh sebelum abad ke 10.
Pura lain selain kedua pura
tersebut adalah pura Dalem Tamblingan, Pura Gubug, Pura Endek, Pura Naga Loka,
Pura Batulepang, Pura Tirta Mengening, Pura Pengukiran, Pura Sang Hyang Kawuh,
Pura Ulun Danu serta Sang Hyang Kangin.
Alamat :
Desa Munduk, Kecamatan Banjar,
Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.
Rute Menuju Ke Lokasi :
Jalan Bedugul – Singaraja - naik
ke bukit - ikuti petunjuk papan jalan yang bertuliskan “Danau Tamblingan” -
Desa Pancasari - Desa Wanagiri – Desa Munduk.
Baca juga :
Baca juga :
0 komentar:
Posting Komentar